ECONOMICS

Ingin Wujudkan Swasembada Energi, Pertamina Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak di 2024

Iqbal Dwi Purnama 14/06/2025 00:30 WIB

Pertamina memproduksi migas sebanyak 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2024 sebagai upaya perseroan untuk mengakselerasi swasembada energi.

Ingin Wujudkan Swasembada Energi, Pertamina Produksi 1 Juta Barel Setara Minyak di 2024. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) tercatat memproduksi minyak dan gas (migas) sebanyak 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2024. Hal itu sebagai upaya perseroan untuk mengakselerasi swasembada energi nasional. 

Direktur Utama Pertamina  Simon Aloysius Mantiri mengatakan 2024 merupakan tahun yang menantang namun Pertamina mampu menghadapi dinamika global dan tetap menjaga kinerja positif. 

>

"Sepanjang tahun 2024 seluruh lini bisnis Pertamina bergerak secara sinergis untuk memperkuat 4 aspek utama, yaitu Availability, Accessibility, Affordability dan Acceptability," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Lebih lanjut, Simon mengatakan Pertamina akan terus meningkatkan produksi hulu migas untuk mendukung pencapaian target nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030 atau lebih cepat. 

"Ini adalah tugas besar bagi Pertamina dan kita semua memegang peranan penting di dalamnya bukan hanya untuk menjaga ketahanan energi tapi juga untuk menjaga kedaulatan energi bangsa," imbuh Simon. 

Simon mengatakan Pertamina berkomitmen terus meningkatkan produk dalam negeri  dengan realisasi belanja nasional mencapai Rp 415 triliun yang memberikan kontribusi kepada 4,1 juta lapangan kerja dan meningkatkan PDB Nasional  hingga Rp702 triliun di tahun 2024. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seluruh Subholding dan anak perusahaan Pertamina fokus memberikan kinerja terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Produksi migas yang meningkat secara berkelanjutan menjadi kunci utama dalam menjamin ketersediaan energi di seluruh Indonesia yang pada gilirannya akan menumbuhkan seluruh sektor ekonomi,” ujar Fadjar.

>

Sepanjang 2024, Pertamina telah melakukan pengeboran intensif dan masif dengan 22 Exploration, 821 Development, 981 Workover, serta 36.860 Well Intervention Well Services (WIWS).  

"Produksi migas Pertamina telah tembus satu juta barrel setara minyak. Pertamina terus mencari sumber cadangan migas baru untuk mendukung keberlanjutan," tuturnya.

Di sektor midstream,  Pertamina terus mengoptimalkan kinerja kilang yang telah berhasil mencapai Yield Valuable hingga 83,2 persen dengan volume intake rerata 320 juta barel. Kontribusi kilang Pertamina mencapai 70 persen BBM Nasional serta 100 persen untuk produk avtur dan biosolar.

Pada bisnis hilir, sepanjang 2024 Pertamina berhasil mencatatkan rekor penjualan BBM sebanyak 105 juta KL naik 6 persen dibanding pada 2023. Pada saat yang sama, Pertamina sukses menjalankan penugasan pemerintah dalam penyaluran BBM Subsidi. 

"Dengan digitalisasi, Pertamina berhasil menjaga distribusi BBM subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah bahkan berhasil melakukan efisiensi," kata Fadjar.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE