ECONOMICS

Ini Alasan Indonesia Dorong Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19

Fahmi Abidin 09/05/2021 07:38 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan bahwa pemerintah mendorong dihapuskannya hak paten vaksin Covid-19.

Ini Alasan Indonesia Dorong  Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19. (Foto : Setkab)

IDXChannel – Terkait untuk mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin bagi seluruh negara dunia dan peningkatan produksi vaksin global, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan bahwa pemerintah mendorong dihapuskannya hak paten vaksin Covid-19.

“Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua,” ujar Menlu dalam keterangan pers seperti dikutip di laman Setkab saat menyambut kedatangan vaksin 1,39 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (08/05/2021).

“Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin COVID-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Ini adalah salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua,” ujar Retno.

Disampaikan Retno bahwa Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara bukanlah hal yang mudah. Untuk itu ia mengapresiasi kerja sama multilateral yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut.

“Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX Facility yang didukung oleh Gavi, WHO, CEPI, dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara. Kita apresiasi upaya tersebut,” imbuh Retno.

Ditambahkan Retno, pada 17 Mei 2021, COVAX AMC Engagement Group (COVAX AMC EG) kembali akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara untuk semua negara.

“Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC Engagement Group tersebut,” tandasnya.

Sekadar diketahui, COVAX  AMC EG adalah program kerja sama vaksin multilateral yang dipimpin secara bersama oleh Menlu RI Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse mewakili negara AMC, dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould mewakili negara donor.

COVAX-AMC EG merupakan forum antara 92 negara AMC dengan negara-negara donor untuk pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara AMC. COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen populasi  setiap negara AMC. (FHM)

SHARE