ECONOMICS

Ini Alasan Transjakarta Kembalikan Pengadaan Bus Listrik ke Operator

Muhammad Refi Sandi/MPI 08/06/2022 15:59 WIB

Pendanaan pengadaan bus listrik Transjakarta bakal dilakukan operator.

Ini Alasan Transjakarta Kembalikan Pengadaan Bus Listrik ke Operator. (Foto: MNC Media)

IDXChannelTransjakarta baru saja melakukan uji coba tiga bus listrik dari agen pemegang merek (APM) Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Ke depannya, pengadaan bus listrik bakal dilakukan oleh operator melalui lelang.

Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, M Yana Aditya, mengatakan uji coba bakal berlangsung selama tiga bulan. Setelah itu, pengoperasian bus listrik bakal dievaluasi sesuai dengan standar Transjakarta dan kondisi di lapangan.  

Setelah proses evaluasi selesai, baru dilaksanakan pengadaan bus listrik. “Pengadaan dalam proses lelang yang nanti dipilih oleh operator. Jadi pendanaan dari operator begitu ya," kata Yana kepada wartawan di Pool Transjakarta, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ketiga bus tersebut diujicobakan di jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) pada rute Kampung Melayu - Tanah Abang (5F) melalui Tebet yang belum pernah dilintasi bus listrik sebelumnya. 

"Transjakarta kembali melakukan uji coba ini adalah hal yang luar biasa uji cobanya yang biasanya dilaksanakan secara parsial per APM maka hari ini peluncurannya dilakukan sekaligus 3 APM dan tentu dengan adanya 3 APM melakukan uji coba," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada awak media.

Lebih lanjut, dia berharap semakin banyak APM-APM (Agen Pemegang Merek) yang berpatisipasi untuk merealisasikan program Jakarta dalam rangka mempercepat implementasi kendaraan ramah lingkungan, khususnya bus listrik berbahan baterai. Hal itu sekaligus melengkapi apa yang saat ini sudah dioperasionalkan oleh Transjakarta sebanyak 30 unit bus.

Sebelumnya, ada dua rute yang dilalui bus listrik yaitu rute non-BRT dari Blok M - Senen sebanyak 16 unit dan rute Tanah Abang - Blok M sebanyak 11 unit. (FRI)

SHARE