Ini Alasan World Economic Forum 2023 Diselenggarakan di Davos dan Fakta Menarik Lainnya

Forum Ekonomi Dunia, yang sebagian besar dikenal dengan KTT tahunannya di Davos, Swiss, adalah organisasi lobi non-pemerintah yang didirikan oleh ekonom Klaus S

IDXChannel - Forum Ekonomi Dunia, yang sebagian besar dikenal dengan KTT tahunannya di Davos, Swiss, adalah organisasi lobi non-pemerintah yang didirikan oleh ekonom Klaus Scwab.

Menurut situs web WEF, "Forum berusaha dalam semua upayanya untuk menunjukkan kewirausahaan demi kepentingan publik global sambil menjunjung tinggi standar tata kelola tertinggi."

Saat KTT tahunan WEF dimulai di surga Alpine Davos, kita melihat beberapa fakta menarik tentang WEF dan penyelenggaranya.

Klaus Schwab dan kapitalisme pemangku kepentingan

Klaus Schwab lahir di Ravensburg, Jerman pada tahun 1938. Dia telah memelopori konsep "kapitalisme pemangku kepentingan." 
Menurut Schwab, "ini adalah bentuk kapitalisme di mana perusahaan tidak hanya mengoptimalkan keuntungan jangka pendek bagi pemegang saham, tetapi mencari penciptaan nilai jangka panjang, dengan mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan mereka, dan masyarakat pada umumnya." 

Dalam berbagai buku dan makalahnya tentang topik tersebut, dia mengatakan bentuk organisasi ekonomi ini membuat masyarakat dan planet ini tetap di depan dan di tengah, bergerak melampaui kepentingan sempit sebuah perusahaan.

Klaus Schwab mendirikan WEF pada tahun 1971 dan telah menjadi ketuanya sejak saat itu. WEF dibayangkan sebagai forum yang akan menghidupkan visi Schwab tentang kapitalisme dengan melibatkan para pemimpin politik dan bisnis terkemuka di dunia.

Mitra WEF

WEF sebagian besar didanai oleh perusahaan mitranya. Ini umumnya perusahaan global dengan omset tahunan lebih besar dari USD5 miliar. Untuk perusahaan-perusahaan ini, WEF menyediakan platform "untuk membentuk masa depan, mengakses jaringan dan para ahli untuk memastikan pengambilan keputusan strategis tentang masalah dunia yang paling mendesak." Mitra berkisar dari Apollo Tyres hingga Apple – mereka dapat berasal dari industri apa pun, selama mereka ingin terlibat menggunakan platform WEF.
WEF juga bermitra dengan subsidi publik.

Alasan di balik memilih Davos sebagai lokasi pertemuan tahunan Davos, resor ski, dan tuan rumah tahunan pertemuan WEF adalah kota kuno yang terletak di pangkuan Pegunungan Alpen Swiss. 

Dalam banyak hal, ini adalah pilihan yang mengejutkan untuk pertemuan raksasa ekonomi global dan para pemimpin geopolitik. Namun, lokasi tersebut tidak sembarangan dipilih. Sebaliknya, ini memiliki signifikansi filosofis bagi pendiri WEF.

Davos adalah latar untuk novel Thomas Mann The Magic Mountain. Buku ini adalah kisah seorang pemuda yang pergi ke Davos untuk tinggal di sanatorium selama tiga minggu dan akhirnya menghabiskan tujuh tahun. Sebuah ulasan TIME dari novel tersebut menyatakan: "Di sanatorium, retret yang tinggi dan dingin, perspektif kehidupan berubah ... Dengan kematian untuk latar belakang, masif dan eksentrik seperti Pegunungan Alpen yang tinggi, caperings manusia tampak lemah jika dibandingkan. Dekadensi bodoh, keasyikan kemanusiaan yang sangat mikroskopis ditekankan oleh isolasi mereka."

"Tempat pertemuan ajaib" WEF berupaya memberikan dampak serupa bagi para pemimpin dunia. Santai di lingkungannya yang tenang, ia berusaha memotong banyak gangguan politik global untuk berhasil dalam misinya untuk menciptakan ekonomi global yang lebih makmur.

Lebih dari "sekedar ekonomi"

Davos menyatukan sekitar 3.000 anggota yang membayar dan peserta terpilih – di antaranya adalah investor, pemimpin bisnis, pemimpin politik, ekonom, selebriti, dan jurnalis – hingga lima hari untuk membahas masalah global di 500 sesi. Namun, keunggulannya jauh melampaui diskusi tentang masalah ekonomi. Di masa lalu, itu telah digunakan sebagai lokasi untuk diplomasi internasional yang penting karena para pemimpin mampu memecahkan ketegangan di kota.

Misalnya, pada tahun 1988 Yunani dan Turki menghindari perang, ketika keduanya menandatangani Deklarasi Davos yang sekarang terkenal. Perdana Menteri Yunani Andreas Papandreou dan Perdana Menteri Turki Turgut Özal bertemu selama pertemuan tahunan WEF tahun itu mencegah apa yang akan menjadi konflik panjang dan berdarah.

Eknath Shinde di Davos?

Baru-baru ini, Kepala Menteri Maharashtra Eknath Shinde mendapat kecaman karena membatalkan perjalanannya ke Davos selama 
WEF. Perjalanan itu seharusnya mengundang lebih banyak investasi di negara bagian, dengan Shinde dan wakilnya Devendra Fadnavis akan bertemu dengan beberapa pemimpin bisnis. Perjalanan itu dibatalkan karena kedatangan Narendra Modi yang akan datang di negara bagian itu sebelum pemilihan BMC.

Oposisi tidak kehilangan waktu dalam mengkritik Shinde dan pemerintahannya, terutama di belakang Maharashtra kehilangan peluang mega-investasi besar ke Gujarat yang bertetangga.

Salah satu daya tarik utama Davos adalah bahwa ini adalah forum tempat ribuan politisi, industrialis, dan pengusaha berkumpul. Bagi kepala menteri suatu negara, atau memang perdana menteri suatu negara, ini memberikan kesempatan untuk memupuk hubungan yang bermakna dan langgeng antara perusahaan dan negara untuk keuntungan bersama mereka.

Jurnalis diundang tetapi tidak diberi "akses penuh"

Agar percakapan dan hubungan informal dapat dibangun dan berkembang, sangat penting bagi para pemimpin untuk mendapatkan privasi yang memadai. Di luar sorotan media dan opini publik, dialog yang bermakna sebenarnya dapat difasilitasi, idenya berjalan.

Dengan demikian, Davos membatasi akses yang didapat jurnalis ke acara tersebut. Sementara lebih dari 500 jurnalis berduyun-duyun ke Davos setiap tahun, sebagian besar mendapatkan "lencana oranye" - yang membatasi pergerakan mereka ke lebih banyak publik untuk a.

"Davos menjalankan sistem lencana yang hampir seperti kasta", menurut jurnalis BBC Anthony Reuben. "Lencana putih berarti Anda adalah salah satu delegasi - Anda mungkin kepala eksekutif perusahaan atau pemimpin suatu negara (meskipun itu juga akan memberi Anda sedikit stiker holografik untuk ditambahkan ke lencana Anda), atau jurnalis senior. Lencana oranye berarti Anda hanyalah seorang jurnalis yang bekerja di pabrik."
(DKH)