Ini Dampak Positif Deflasi China untuk Ekonomi Global

Deflasi di China memicu kegelisahan di pasar keuangan global.

IDXChannel - Deflasi di China memicu kegelisahan di pasar keuangan global. Namun, perlambatan ekonomi terbesar kedua itu juga memiliki dampak positif.

Deflasi di China kemungkinan akan membantu menurunkan inflasi di banyak negara, mengingat status China sebagai pabrik dunia, menurut EdenTree Investment Management dan Gama Asset Management SA.  

Meredanya inflasi akan memungkinkan bank sentral untuk mengakhiri kenaikan suku bunga atau bahkan beralih ke kondisi moneter yang lebih longgar guna mendongkrak pertumbuhan.

"Melemahnya ekonomi China mungkin akan membantu mengakhiri kebijakan pengetatan moneter," kata Christopher Hiorns, manajer portofolio di EdenTree Investment.  

“Ini juga akan mengurangi permintaan komoditas yang akan meredakan tekanan inflasi dan membantu ekonomi Barat,'” lanjutnya.

Inflasi di AS dan banyak negara lain meningkat signifikan pasca-pandemi, memangkas daya beli konsumen dan memaksa bank sentral menaikkan suku bunga.  

China menghadapi masalah ekonomi yang berbanding terbalik dengan Barat. Berbagai tantangan termasuk gejolak di sektor properti telah menekan kepercayaan pasar dan belanja konsumen. 

"Sisi positifnya adalah deflasi dan pertumbuhan yang lambat di China akan meredam inflasi di seluruh dunia lebih cepat lagi,” kata Rajeev De Mello, manajer portofolio makro global di Gama Asset Management. 

"Namun, lesunya ekonomi China juga dapat menyebabkan perlambatan di Asia dan Eropa," tambahnya.

De Mello juga mengatakan bahwa ekspor deflasi China positif bagi pemegang obligasi global dan aset pasar berkembang. (WHY)