Ini Gejala Penyakit COVID-19 Tipe Kraken

Virus dari COVID-19 terus melahirkan berbagai varian, salah satunya Kraken, yang sudah masuk ke Indonesia.

IDXChannel - Virus dari COVID-19 terus melahirkan berbagai varian, salah satunya Kraken, yang sudah masuk ke Indonesia. Meskipun jumlahnya masih satu kasus, namun masyarakat belum paham terkait sifat dan gejalanya.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi jika kasus pertama ini hanya bergejala ringan yaitu batuk. Sementara kondisinya, sudah dipastikan negatif.

"Pasien ini gejalanya batuk ringan sudah dilakukan kontak tracing  dan semua kontak negatif. Setelah isoman 8 hari sudah negatif," jelas dr Nadia dalam keterangannya diterima MNC Portal, Kamis (26/1/2023)

Sementara melansir dari express, jika gejala dirangkum dari Aplikasi Studi Zoe Covid , yang melacak gejala Covid-19 melalui pengguna aplikasinya, terus memantau gejala Kraken yang paling umum di Inggris. 

Menurut data terbaru mereka dari 30 hari menjelang tanggal 5 Desember, gejala teratas meliputi:

-Sakit tenggorokan

-Pilek

-Hidung mampet

-Bersin

-Batuk tanpa dahak

-Sakit kepala

-Batuk berdahak

-Suara serak

-Sakit dan nyeri otot

-Indera penciuman berubah

Sejauh ini perkembangan dari varian Kraken masih dalam pemantauan seluruh ahli di dunia, sehingga belum bisa dipastikan seperti apa gejalanya. Perlu diketahui, Kraken sendiri merupakan sub-varian Omicron yang juga menyebabkan kenaikan kasus di AS dan beberapa negara lainnya.

"Tidak ada indikasi bahwa gejala XBB.1.5 (Kraken) berbeda dari subvarian Omicron lainnya," kata Martin Michaelis, profesor kedokteran molekuler di University of Kent, dikutip dari Express, Jumat (27/1/2023)

Sekadar informasi, istilah Kraken ibarat monster laut yang legendaris. Kraken secara resmi disebut XBB.1.5 dan merupakan hasil penggabungan fragmen dari dua varian berbeda yang disebut subvarian rekombinan.

(SLF)