ECONOMICS

Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani di Hari Kartini

Rina Anggraeni 21/04/2021 08:51 WIB

Dia berharap agar perempuan bisa membebaskan dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun.

Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani di Hari Kartini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaknai hari Kartini dengan penuh arti. Dia berharap agar perempuan bisa membebaskan dari beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun.

"Tolonglah kami untuk menaikkan derajatnya, untuk menjadikan Perempuan dan Ibu sejati agar lebih siap menjalankan kewajiban yang besar. Kewajiban yang ditetapkan oleh ibu alam sendiri kepada perempuan yaitu: pendidik pertama umat manusia," kata Sri Mulyani dalam akun instagram di Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, bukan tanpa alasan orang mengatakan kebaikan dan kejahatan diminum anak bersama air susu ibu. Sebab yseyakin-yakinnya, pekerjaan yang mendatangkan banyak berkah itu tidak akan dapat maju dengan pesat, selama perempuan tidak mengambil bagian dalam pekerjaan peradaban, dalam Pendidikan bangsanya, betapa pun banyaknya orang-orang kulit yang berbudi luhur mencurahkan segala kasih sayang dan tenaganya terhadap pekerjaan itu.

"Dari Kartini ke Ibu kami dan ke generasi kini dan kedepan," lanjutnya.

Dia menambahkan perjuangan dan pemikiran RA Kartini, membuka kesempatan bagi perempuan. Sehingga perempuan dapat ambil bagian dalam membangun peradaban, dalam pendidikan anak-anaknya dan ikut memajukan bangsanya.

"Generasi ibu, perempuan generasi dan perempuan generasi yang akan datang untuk dapat menikmati pendidikan hingga jenjang tertinggi. Selamat menjaga dan memelihara semangat juang Kartini, untuk Indonesia yang beradab, bermartabat, berpendidikan, adil dan makmur," imbuhnya.

Bahkan seratus tahun lebih sebelum Millenium Development Goals (MDG) dan Sustainable Development Goals (SDG) dideklarasikan.
 
"Kartini telah memperjuangkan. Surat Kartini kepada N.v.Z. dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902. Harapan kami: tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu," tandasnya. (TYO)

SHARE