Ini Harga Kekayaan Tujuh Komisioner KPU, Siapa Paling Kaya?
Enam dari tujuh komisioner KPPU telah melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN. Siapa yang paling kaya?
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik tujuh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027. Enam dari tujuh komisioner telah melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Berapa hartanya dan siapa yang paling kaya?
Anggota KPU yang baru dilantik tersebut ialah Hasyim Asy'ari (KPU RI incumbent), Mochammad Afifuddin (eks Bawaslu RI 2017-2022), Parsadaan Harahap (eks Bawaslu provinsi Bengkulu), Yulianto Sudrajat (eks KPU provinsi Jawa Tengah), Idham Holik (eks KPU provinsi Jawa Barat), Betty Epsilon (eks KPU provinsi DKI Jakarta) dan August Melaz (aktivis pegiat pemilu).
Setelah dilantik, Hasyim Asy'ari terpilih menjadi Ketua KPU periode 2022-2027. Selain menjadi ketua, Hasyim terhitung harta kekayaannya paling banyak dibandingkan komisioner lainnya. Sedangkan August Melaz merupakan satu-satunya Komisioner KPU RI baru yang belum memiliki laporan harta kekayaan karena belum pernah menjadi penyelenggara negara sebelumnya.
Adapun rincian harta kekayaan Komisioner KPU RI yang baru berdasarkan LHKPN seperti dikutip Rabu (13/4/2022), sebagai berikut:
1. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari
Berdasarkan LHKPN yang diserahkan Hasyim pada 31 Maret 2021, tercatat total harta kekayaan yang dimiliki Rp 7.677.000.000 (Rp7,6 sekian miliar). Hasyim diketahui memiliki 11 bidang tanah atas hasil sendiri dan warisan dengan total senilai Rp5,6 miliar.
Eks anggota KPU RI 2017-2022 tersebut juga memiliki empat unit kendaraan roda dua dan roda empat yang salah satunya berupa warisan yakni motor Vespa PX 150 tahun 1985. Total nilai harta berupa kendaraan senilai Rp307 juta dengan diisi juga oleh mobil Toyota Prado dan Nissan New Serena.
Sisa harta Hasyim yakni berupa harta bergerak Rp780 juta dan kas senilai Rp990 juta. Secara akumulatif, harta Ketua KPU RI yang baru tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan komisioner lainnya.
2. Anggota KPU RI, Mochammad Afifuddin
Afifuddin melaporkan hartanya terakhir saat masih menjabat sebagai anggota Bawaslu 2017-2022 pada 15 Maret 2021. Total harta kekayaan Afifuddin senilai Rp 3.930.820.626 (Rp3,9 sekian miliar).
Afif diketahui memiliki tiga bidang tanah yang salah satunya berupa warisan di kabupaten/kota Kuningan, Jawa Barat dengan total senilai Rp 3.550.000.000. Selain itu, Afif juga memiliki dua unit kendaraan bermotor yakni satu buah motor Honda Beat dan satu buah mobil Honda HR-V dengan total senilai Rp309 juta.
Kemudian sisa harta lainnya berupa harta bergerak senilai Rp25 juta dan kas senilai Rp 665. 898. 226 sehingga apabila ditotal keseluruhan hartanya mencapai Rp 4.549.898.226. Namun dikarenakan Afif tercatat masih memiliki hutan senilai Rp 619.077.600, maka total harta kekayaan sebenarnya senilai Rp 3.930.820.626.
3. Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap
Parsadaan melaporkan harta kekayaannya dengan total senilai Rp 945.434.378 pada tanggal 26 Januari 2021. Parsadaan diketahui memiliki satu bidang tanah hasil sendiri senilai Rp550 juta. Selain itu, Ketua Bawaslu provinsi Bengkulu non aktif tersebut memiliki dua buah kendaraan bermotor yang merupakan roda empat senilai Rp 292.500.000.
Sisa harta Parsadaan berupa harta bergerak senilai Rp 160.500.000 dan kas senilai Rp 195.180.857. Apabila dikalkulasikan, Parsadaan seharusnya memiliki total harta senilai Rp 1.198.180.857 jika tidak dikurangi total hutangnya senilai Rp 252.746.479.
4. Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat
Mantan ketua KPU provinsi Jawa Tengah tersebut melaporkan hartanya pada 25 Januari 2021 dengan total harta senilai Rp 1.262.892.074 (Rp1,2 miliar). Harta yang dimiliki Yulianto di antaranya tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 1.235.200.000.
Selain tanah, Yulianto memiliki dua kendaraan bermotor roda dua senilai Rp 16.500.000. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp4 juta dan kas senilai Rp 67.192.074.
Oleh karenanya, harta total milik Yulianto senilai Rp 1.322.892.074 (Rp 1,3 miliar). Akan tetapi karena adanya hutang senilai Rp60 juta maka harta sebenarnya yang dimiliki Yulianto menjadi Rp1,2 miliar.
5. Anggota KPU RI, Idham Holik
Idham tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 2.586.960.345 yang telah dilaporkannya pada 14 Januari 2021. Anggota KPU Jawa Barat non aktif tersebut memiliki dua bidang tanah senilai Rp 2.306.500.000 (Rp2,3 miliar).
Selanjutnya, Idham tercatat memiliki dua buah kendaraan bermotor senilai Rp22,5 juta yang keduanya merupakan sepeda motor. Selain itu, Idham diketahui memiliki harta bergerak senilai Rp20.950.000 dan kas senilai Rp 237.010.345.
6. Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos
Mantan Ketua KPU provinsi DKI Jakarta tersebut merupakan satu-satunya komisioner KPU RI perempuan yang melanjutkan kiprah sebagai penyelenggara pemilu di tingkat nasional. Betty melaporkan hartanya pada 16 Maret 2021 senilai Rp 3.839.787.546 (Rp3,8 miliar).
Harta yang dimiliki Betty terdiri dari tiga tanah dan bangunan senilai Rp 3.280.000.000 (Ro3,2 miliar) yang diketahui berada di Jakart Timur, Jakarta Selatan dan Depok. Kemudian Betty juga memiliki tiga unit kendaraan senilai Rp 197.800.000.
Selain itu, Betty hanya memiliki harta kas senilai Rp 361.987.546
7. Anggota KPU RI, August Melaz
August diketahui belum pernah melaporkan harta kekayaannya dikarenakan jabatan komisioner KPU RI ini sebagai yang pertama menjadi penyelenggara negara. Auguts merupakan aktivis pegiat pemilu dengan secara aktif berperan sebagai Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) sebelum menjadi penyelenggara pemilu. (RAMA)