Ini Hasil Kesepakatan Pertemuan Jokowi dan Anwar Ibrahim
Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Malaysia, Anwar Ibrahim menghasilkan dua kesepakatan.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim dan Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail. Pertemuan tersebut menghasilkan dua kesepakatan di bidang Investasi, Energi, logistik, dan perdagangan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Abdul Aziz menyerahkan 11 Letter of Intent (LoL) kepada Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono terkait minat 10 investor Malaysia berinvestasi IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
"Sebelas Letter of Intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti," kata Presiden Jokowi pada pernyataan tertulisnya, Selasa (10/1/2023).
Selain itu, kedua negara juga menyepakati delapan memorandum saling pengertian, di antaranya bidang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau, pengembangan industri baterai, dan lain-lain.
Perdana Menteri Malaysia YM Dato' Seri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa inisiatif pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi kedua negara.
Menurutnya pengembangan IKN diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah Serawak dan Sabah. Sebab pembangunannya yang terletak satu pulau dengan Malaysia menjadi ketertarikan negeri Jiran itu melakukan investasi ke IKN Nusantara.
Perdana Menteri Malaysia YM Dato' Seri Anwar Ibrahim melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia pada 8-9 Januari 2023 sejak dilantik pada November 2022 lalu.
Sebelumnya pada 30 November 2022 silam, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Otorita IKN, Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan 200 pelaku bisnis ke Kuala Lumpur, Malaysia dalam rangka promosi peluang investasi di IKN Nusantara. (RRD)