ECONOMICS

Ini Jurus Walkot Jambi Tekan Inflasi saat Ramadan dan Lebaran 2023

Azhari Sultan/Kontri 29/03/2023 09:55 WIB

Saat ini Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan rencana kontingensi penanganan inflasi Kota Jambi

Ini Jurus Walkot Jambi Tekan Inflasi saat Ramadan dan Lebaran 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Untuk menekan dan menstabilkan laju inflasi di Kota Jambi selama bulan puasa dan Idul Fitri, Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyiapkan 12 instrumen langkah kongkrit penanganan inflasi Kota Jambi.

"Saat ini Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan rencana kontingensi penanganan inflasi Kota Jambi," ungkapnya, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, tekanan inflasi masih terjadi dan membutuhkan perhatian serius untuk ditangani dengan segera," ujar Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Wali Kota menilai, kerawanan fluktuasi inflasi di Kota Jambi cukup beralasan, karena Kota Jambi bukan daerah produksi komoditas pangan, sehingga masih tergantung pada pasokan distribusi bahan pangan dari daerah lain yang merupakan produsen bahan pangan. 

Dia menambahkan, kondisi itu makin diperparah dengan fungsi Kota Jambi sebagai penyangga strategis kebutuhan pangan bagi wilayah kabupaten sekitar Kota Jambi.

"Kita masih sangat bergantung pada pasokan luar, karena kita bukan sentra produksi pangan. Beban Kota Jambi makin berat karena menyangga kebutuhan kabupaten sekitar Kota Jambi," ujarnya.

Parahnya lagi, kata Fasha, karena arus distribusi barang terhambat akibat kemacetan batubara. Kemacetan Ini harus diselesaikan segera karena kedepan akan mengganggu rantai distribusi komoditas ke Kota Jambi, inflasi berpotensi terjadi.

12 instrumen langkah kongkrit penanganan inflasi Kota Jambi tersebut, yakni:

1. Sidak secara kontinu diberbagai pasar, ritel, dan pergudangan. Terhadap pelanggaran atas spekulan pemain harga maupun penimbun komoditas, Pemkot Jambi akan menyiapkan langkah hukum tegas, agar menimbulkan efek jera bagi pelaku.

2. Bantuan sosial yang selama ini telah dilakukan dan akan terus dilanjutkan, disinergikan dengan program pengentasan miskin ekstrem di Kota Jambi dengan menyasar 8.585 masyarakat kategori miskin ekstrem. Kegiatan ini akan segera dilaksanakan pada Bulan April, sebelum lebaran.

3. Bantuan berusaha bagi pelaku UMKM Kota Jambi, sudah berjalan baik dan terus dilaksanakan, karena pelaku UMKM merupakan penyangga ketahanan ekonomi Kota Jambi.

4. Subsidi BBM bagi angkutan umum telah dilaksanakan akan terus berlanjut untuk mendukung daya beli masyarakat pada sektor transportasi publik.


5. Operasi rutin pasar akan terus dilaksanakan secara rutin bersama Bulog Jambi. Gerakan pembelian beras lokal oleh ASN juga terus akan dilaksanakan oleh jajaran Pemkot Jambi.

6. Gerakan "Payo Menanam Cabai" dan bawang akan terus dilakukan di perkebunan, perkarangan rumah dan lahan warga. 

7. Peningkatan kapasitas lahan untuk pangan juga akan dilaksanakan pada lahan tidur, dan sinergi dengan program Kampung Bantar, serta Dasawisma PKK.

8. Panen cabai akan dilaksanakan pada April 2023 pada lahan yang telah dicanangkan sebelumnya dalam Gerakan Payo Menanam Cabai di Kota Jambi.

9. Optimalisasi tugas, fungsi dan kewenangan Satgas Pangan Kota Jambi terutama dalam upaya penegakan hukum.

10. Perluasan kerjasama dengan daerah yang sudah bekerja sama sebelumnya dan daerah baru penghasil komoditas pangan untuk Kota Jambi

11. Bantuan transportasi angkutan komoditas pangan akan terus dilakukan untuk membantunupaya stabilisasi harga di pasaran dan ditingkat distributor.

12. Upaya publikasi, sosialisasi, edukasi akan terus dimasifkan untuk membangun kesadaran masyarakat terkait inflasi. Sosialisasi bersama Bank Indonesia akan diintensifkan kepada masyarakat di kecamatan dan kelurahan, melalui Forum RT, LPM, komunitas, dan sebagainya

Selanjutnya, Wali Kota menekankan perlunya kordinasi yang baik antara pemprov dan pemda kota-kabupaten terkait program penanganan inflasi agar terjadi keterpaduan langkah yang efektif dalam menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Jambi.

"Penyumbang inflasi tertinggi di Kota Jambi masih terjadi pada komoditas beras dan beberapa komoditas volatile food lainnya. Kondisi ketersedian komoditas yang dimiliki Bulog Jambi saat ini, 6.904 ton cadangan beras, gula pasir sebanyak 72 ton, minyak goreng 96 ton, tepung terigu sebanyak 4 ton dan daging beku sebanyak 24 ton," tutur Fasha.


(SAN)

SHARE