Ini Sederet Upaya Pertamina Cegah Subsidi BBM Melebihi Kuota
BPH Migas memproyeksi kuota BBM subsidi yang dianggarkan dalam APBN tahun ini habis Oktober 2022. Pertamina pun berupaya agar BBM subsidi tak melebihi kuota.
IDXChannel – BPH Migas memproyeksi kuota BBM subisidi yang dianggarkan dalam APBN tahun ini habis Oktober 2022. Pertamina pun berupaya agar BBM subsidi tersebut tak melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra membeberkan berbagai upaya perseroan untuk menjaga penyaluran BBM subsidi. Hal ini diharapkan bisa mengurangi beban subsidi dan kompensasi BBM.
"Pertama, Pertamina terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan BPH Migas untuk mengupayakan penetapan segmen pengguna BBM Subsidi (JBT-JBKP) melalui revisi lampiran Perpres 191/2014," ujar Mars dalam Webinar SUKSE2S bertajuk Generating Stakeholders Support for Achieving Effectiveness of Fuel and LPG Subsidies di Jakarta, Rabu(29/6/2022).
Dia menyebutkan, Pertamina juga terus mendorong optimalisasi digitalisasi SPBU melalui platform MyPertamina.
"Ini dilakukan dengan menggunakan sistem pendaftaran pengguna BBM JBT-JBKP dan LPG Subsidi melalui platform MyPertamina sehingga segmen pengguna dapat dimonitor dengan baik dan diharapkan penyaluran lebih tepat sasaran," ungkapnya.
Mars juga menambahkan bahwa Pertamina melakukan pengawasan dan pengamanan bersama instansi pemerintah, pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi/lembaga lainnya dalam penyaluran produk bersubsidi baik itu BBM dan LPG. Pihaknya juga mengembangkan ketersediaan outlet produk non subsidi baik BBM maupun LPG.
"Pertamina juga meningkatkan program marketing dan komunikasi untuk mendorong penggunaan produk non subsidi," pungkas Mars.
(FRI)