ECONOMICS

Ini Strategi Gojek Setelah Suntik Modal LinkAja

Aditya Pratama 09/03/2021 18:00 WIB

Startup ride hailing Indonesia, Gojek, menanamkan investasi bernilai fantastis untuk aplikasi fintech LinkAja.

Ini Strategi Gojek Setelah Suntik Modal LinkAja . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Startup ride hailing Indonesia, Gojek, menanamkan investasi bernilai fantastis untuk aplikasi fintech LinkAja. Rupanya, perusahaan yang didirikan oeh Nadiem Makarim ini sudah menyiapkan sejumlah strategi di bidang inklusi keuangan.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, mengungkapkan, penanaman modal ini dilakukan untuk meningkatkan inklusi keuangan, dengan memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat unbanked dan underbanked. Langkah ini rupanya sejalan dengan komitmen yang dimiliki oleh LinkAja.

"Sebagai dua perusahaan nasional terdepan, kolaborasi ini memberi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan teknologi dan jangkauan luas dari masing-masing perusahaan, sekaligus peluang bekerja sama dalam meningkatkan penggunaan pembayaran non-tunai sehingga dapat mempermudah hidup jutaan masyarakat di seluruh pelosok negeri," ucap Andre.

Dia menyebut, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luas dan juga menekankan pentingnya pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadikan kolaborasi ini sangat tepat waktu. 

"Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi," tuturnya

Tidak hanya itu, CEO LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan, bergabungnya kekuatan dua perusahaan nasional ini, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan pengguna di segmen pasar yang saling melengkapi. 

Saat ini, platform LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80% penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.

Sementara layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay, melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek. 

"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," ujar Haryati, Selasa (9/3/2021).

Dia menambahkan, investasi strategis ini merupakan validasi lebih lanjut atas pertumbuhan dan kemajuan LinkAja sebagai startup yang didirikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam menjalankan misi LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan yang belum sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan, serta para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. 

"Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas bagi perekonomian Indonesia," kata dia. (TYO)

SHARE