ECONOMICS

Ini Strategi Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Iqbal Dwi Purnama 11/04/2022 17:08 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak mudik akan terjadi pada 29 April dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022.

Ini Strategi Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Diperkirakan akan ada 85 juta pemudik lebaran tahun ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak mudik akan terjadi pada 29 April dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022.

Mengantisipasi kemacetan yang terjadi dampak arus mudik 2022, Jasa Marga mempersiapkan beberapa langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Dwi Winarsa menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian melakukan rekayasa lalulintas di beberapa titik kemacetan yang biasa terjadi.

"Ke arah tol sebelah timur (jalur rawan macet). Baik Jakarta-Cikampek, Semarang, Banten, dan seterusnya," ujar Dwi dalam konferensi persnya, Senin (11/4/2022).

Bersama kepolisian pihaknya akan melakukan Contra flow ataupun one way pada KM 47 hingga KM 61 jika terjadi kemacetan pada musim mudik lebaran tahun 2022.

Selain itu untuk mengurai kemacetan maka Jasa Marga juga akan melakukan secara fungsional Tol Japek Selatan II yang belum rampung dibangun, untuk mengurangi kendaraan dengan mengarahkan masuk ke jalur tol tersebut.

"Ruas Japek trans Jawa, itu ruas yang diestimasi akan mengalami kepadatan pada saat arus mudik lebaran 2022" sambung Dwi.

Menurutnya diproyeksikan setidaknya terdapat 85 juta kendaraan yang hendak meninggalkan Jakarta untuk melakukan mudik lebaran 2022. Mayoritas memilih menggunakan jalur darat pada mudik lebaran tahun ini.

"Proyeksi lalin 85 juta akan melakukan mudok separuhnya jalur darat 51% nya ke aray timur,  itu ruas yang diestimasi akan mengalami kemacetan," tutur kata Dwi.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Trianggoro menambahkan pihaknya juga telah mengantisipasi kemacetan dengan melakukan penambahan mobile reader.

"Apabila ada gangguan kita tambah personel untuk cepat bisa evakuasi. Baik itu contraflow (lawan arus) ataupun one way (satu arah) pasti akan kita lakukan," sambung Yoga.

Selanjutnya ditambah Yoga Jasa Marga menambah kapasitas transaksi, penambahan gardu, sampai layanan mobile reader. Meski demikian, pihaknya juga membutuhkan bantuan masyarakat untuk menekan kepadatan lalu lintas saat mudik. (RAMA)

SHARE