Inilah Cara Menghitung Pendapatan per Kapita Suatu Negara dan Contohnya
Cara menghitung pendapatan per kapita suatu negara dan contohnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetahui beberapa rumusnya.
IDXChannel - Cara menghitung pendapatan per kapita suatu negara dan contohnya tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetahui beberapa rumusnya.
Pendapatan per kapita sendiri merupakan barometer kesejahteraan suatu negara salah satunya dapat dihitung dari angka pendapatan per kapita. Tentunya lewat ini bisa terlihat bagaimana kondisi perekonomian suatu negara.
Lantas bagaimana cara menghitung pendapatan per kapita suatu negara dan contohnya? Intip penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Apa itu Pendapat Per Kapita
Melansir wikipedia, pendapatan per kapita diartikan sebagai ukuran jumlah uang yang diperoleh tiap orang di suatu negara atau wilayah geografis. Cara itu dapat digunakan untuk menghitung pendapatan rata-rata per orang untuk suatu daerah.
Selain itu pendapatan per kapita bisa dilakukan dalam menghitung evaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk.
Sementara pernyataan berbeda menilai bila pendapatan per kapita adalah jumlah atau nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk dalam suatu negara pada suatu periode tertentu.
Artinya, pendapatan per kapita juga disebut sebagai nilai perbandingan pendapatan rakyat dari besarnya pendapatan nasional dengan jumlah penduduk.
Sebab, dengan mengetahui angka pendapatan per kapita, dapat diamati apakah kesejahteraan masyarakat pada suatu negara secara rata-rata telah meningkat. Angka tersebut juga menunjukkan apakah pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah telah berhasil, serta seberapa besar keberhasilan itu, dan dampak apa yang ditimbulkan oleh peningkatan tersebut.
Fungsi Pendapatan Per Kapita
Secara terperinci, bisa dikatakan pendapatan per kapita pada intinya ialah untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu negara, maka pendapatan per kapita dihitung secara periodik, biasanya satu tahun, untuk mengetahui adanya pertumbuhan positif atau negatif.
Tercatat ada empat fungsi penghitungan pendapatan per kapita, yaitu :
1. Perbandingan Tahunan
Untuk mengetahui jumlah pendapatan per kapita, biasanya Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengeluarkan data pendapatan per kapita. Lewat ini akan terlihat perbandingan kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun.
Tentunya perubahan nilai pendapatan per kapita disebabkan beberapa faktor seperti sosial, politik dan ekonomi.
Selain itu, melansir BPS, bisa terungkap bila pendapatan per kapita Indonesia pada umumnya selalu naik perlahan dari tahun ke tahun. Satu-satunya penurunan pendapatan per kapita, terlihat pada periode 1996 sebesar Rp2.102.000,00 yang kemudian turun menjadi Rp1.761.108,50. Tentunya penurunan itu tidak lepas karena pergolakan politik dan krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda Indonesia sejak tahun 1997.
Inilah Cara Menghitung Pendapatan per Kapita Suatu Negara dan Contohnya. (FOTO: MNC Media)
2. Pembanding dengan Negara Lain
Selain itu, lewat pendapatan per kapita juga akan menjadi perbandingan data kesejahteraan suatu negara dengan negara lain. Sebagai contoh di tahun 2005 pendapatan per kapita Singapura sebesar USD29.470, sedangkan Indonesia USD1.184.
Lewat data itu juga bisa terlihat bahwa pendapatan per kapita Singapura 26 kali lebih besar daripada pendapatan per kapita Indonesia. Artinya, tingkat kesejahteraan rakyat Singapura jauh lebih tinggi daripada kesejahteraan rakyat Indonesia.
3. Pembanding Standar Hidup
Selain itu, lewat pendapatan per kapita, kita akan mengetahui tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya. Pendapatan per kapita ini menjadi dasar untuk menyimpulkan apakah standar hidup masyarakat suatu negara rendah, sedang, atau tinggi.
4. Dasar Pengambilan Kebijakan
Pendapatan per kapita sendiri bisa menjadi acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan di bidang ekonomi. Tentunya lewat ini, pendapatan per kapita dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah agar masyarakatnya semakin sejahtera.
Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita
Tentunya tidak lengkap bila mengetahui fungsi pendapatan per kapita tanpa cara menghitungnya. Ada beberapa kriteria untuk melakukan ini, salah satunya menjadi perbandingan antara pendapatan nasional dengan jumlah penduduk suatu negara di waktu yang sama.
Karena perlu diketahui cara menghitung pendapatan per kapita. Adapun cara menghitungnya yaitu pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk.
Nah untuk mengukur pendapatan nasional bisa diketahui melalui tiga pendekatan.
Pertama pendekatan produksi (menambahkan seluruh produksi dari tiap sektor),
kedua pendekatan pendapatan (upah, sewa, bunga, laba), dan
ketiga adalah pendekatan pengeluaran (setiap pengeluaran yang dilakukan penerima pendapatan, seperti pengeluaran rumah tangga, pengeluaran produsen, hingga pengeluaran negara).
Berikut ini rumus untuk menghitung pendapatan per kapita:
Pendapatan Per Kapita = (Pendapatan Nasional)/(Jumlah Penduduk)
Lalu berapa pendapatan per kapita Indonesia? Dikutip dari modul pembelajaran di laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bank Dunia telah melakukan assessment pada tahun 2020, bahwa pendapatan per kapita Indonesia tahun 2019 naik dari USD3.840 menjadi USD4.050.
Nilai itu menjadikan status Indonesia pun naik dari lower-middle income country menjadi upper-middle income country per Rabu 1 Juli 2020.
Contohnya Perhitungan Pendapatan Per Kapita
Soal pertama :
Negara Kuratama pada tahun 2019 memperoleh GNP sebesar Rp400 triliun, penduduk negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 80 juta jiwa. Berapa pendapatan per kapita negara Kuratama pada tahun 2019?
JAWABAN
Pendapatan Per Kapita adalah membagi GNP dengan jumlah penduduk, sehingga Pendapatan Per Kapita = Rp400 triliun/80 juta penduduk = Rp5.000.000,00. Artinya, rata-rata setiap penduduk memiliki pendapatan Rp 5 juta.
Soal kedua :
Pada tahun 2019, PDB Negara A sebesar Rp800.000.000 dan Negara B sebesar Rp1.000.000.000. Pada tahun tersebut jumlah penduduk Negara A sebesar 200 ribu jiwa dan Negara B sebesar 400 ribu jiwa. Bandingkan pendapatan per kapita Negara A dengan Negara B?
JAWABAN
Pendapatan per kapita Negara A = Rp800.000.000 / 200.000 jiwa = Rp4.000 per orang.
Pendapatan per kapita Negara B = Rp1.000.000.000 / 400.000 jiwa = Rp2.500 per orang.
Artinya, pendapatan per kapita Negara A lebih besar daripada Negara B.
Itulah penjelasan cara menghitung pendapatan per kapita suatu negara dan contohnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.