ECONOMICS

Inilah Definisi dan Contoh Resesi yang Perlu Anda Ketahui

Cahiyono 30/12/2022 09:30 WIB

Definisi dan contoh resesi menarik untuk dibahas.Resesi merupakan suatu kondisi ekonomi negara sedang memburuk. Hal ini dikarenakan menurunnya tingkat PDB.

Inilah Definisi dan Contoh Resesi yang Perlu Anda Ketahui. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel – Definisi dan contoh resesi menarik untuk dibahas.Resesi merupakan suatu kondisi ekonomi negara sedang memburuk. Hal ini dikarenakan menurunnya tingkat PDB (Produk Domestik Bruto), pengangguran meningkat, hingga penurunan kondisi perekonomian hingga beberapa bulan.

Salah satu contoh adanya resesi adalah situasi pandemi Covid-19. Dimana kondisi perekonomian suatu negara terhambat akibat adanya pandemi dan hal ini menjadi wujud resesi.

Lalu bagaimana dengan definisi dan contoh resesi? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari pemberitaan MNC Group sebulan terakhir. 

Definisi Resesi

Resesi merupakan suatu kondisi ekonomi negara sedang memburuk. Hal ini dikarenakan menurunnya tingkat PDB (Produk Domestik Bruto), pengangguran meningkat, hingga penurunan kondisi perekonomian hingga beberapa bulan.

Salah satu contoh adanya resesi adalah situasi pandemi Covid-19. Dimana kondisi perekonomian suatu negara terhambat akibat adanya pandemi dan hal ini menjadi wujud resesi.

Penyebab Terjadinya Resesi

1. Menurunnya Kondisi Perekonomian

Pada masa pandemi covid-19 sangat dirasakan dimana daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masyarakat mengalami kesulitan finansial. 

2. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi juga bisa mendatangkan resesi. Dengan adanya teknologi robot maka akan menggantikan fungsi manusia. Hal ini akan berdampak meningkatnya pengangguran.

3. Inflasi

Menurunnya nilai mata uang akan mengakibatkan suatu harga barang menjadi sangat mahal. Akibatnya adalah masyarakat menurunkan daya belinya.

4. Deflasi

Tidak hanya karena adanya inflasi, deflasi juga bisa menyebabkan resesi ekonomi. Deflasi ini ditandai dengan menurunnya harga barang ataupun jasa. Jika dilihat sekilas deflasi dapat meningkatkan daya beli masyarakat, akan tetapi jika terjadi secara berlebih maka akan merugikan penyedia jasa dan barang. 

5. Tingginya Suku Bunga

Tingginya suku bunga menyebabkan masyarakat sulit untuk melunasi cicilan kreditnya. Hal ini berdampak banyaknya gagal bayar yang menjadi kerugian untuk perbankan dan industri keuangan lainnya.

Tingginya suku bunga juga membuat harga barang pokok menjadi naik. Sehingga daya beli masyarakat menjadi menurun.

Inilah Definisi dan Contoh Resesi yang Perlu Anda Ketahui. (FOTO: MNC Media)

Contoh Resesi Ekonomi

1. Pertumbuhan Ekonomi yang Negatif

Hal ini terjadi karena menurunnya GDP suatu negara, yaitu menurunnya aktivitas ekspor dan impor.

2. Produksi dan Konsumsi tidak Seimbang

Jika produksi barang tidak diseimbangi dengan daya beli. Maka persediaan akan terus menumpuk dan menyebabkan kerugian untuk perusahaan. 

Sebaliknya, jika konsumsi meningkat sedangkan produksi menurun, maka yang terjadi adalah mendorong aksi impor yang besar.

Sehingga dua permasalahan tersebut menyebabkan resesi karena tidak seimbangnya produksi dan konsumsi.

3. Meningkatnya Pengangguran

Kondisi ekonomi suatu negara yang sedang tidak baik akan membuat tingkat pengangguran akan meningkat. Hal ini dikarenakan roda perekonomian suatu negara tidak berjalan.

Dampak Resesi Ekonomi

1. Dampak untuk Perusahaan

Ketika terjadi resesi, maka daya beli masyarakat akan menurun. Hal ini akan bermasalah untuk perusahaan karena akan menimbulkan kerugian.

Kejadian yang paling parah adalah terjadi perang harga, dimana suatu perusahaan sengaja memberikan diskon besar-besaran demi produknya bisa terjual. Hal ini akan membuat persaingan yang tidak sehat dan membuat rusaknya harga pasar.

2. Dampak untuk Pemerintah

Resesi membuat pendapatan negara dari pajak dan non pajak menjadi lebih rendah. Ini karena penghasilan masyarakat menurun hingga harga properti yang anjlok dan akhirnya memicu rendahnya jumlah PPN ke kas negara.  

Ketika pendapatan negara sedang merosot, pemerintah tetap dituntut membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya karena jumlah pengangguran yang meningkat. Akibatnya, pinjaman ke bank asing akan meningkat juga. 

3. Dampak untuk Pekerja

Menutup area bisnis yang kurang menguntungkan dan memotong biaya operasional berarti melakukan PHK kepada banyak pekerja. Jika banyak terjadi PHK,berarti pengangguran semakin meningkat. Padahal, mereka dituntut untuk terus memenuhi kebutuhan hidup di tengah resesi ekonomi. 

Itulah penjelasan mengenai Definisi dan Contoh Resesi yang menarik dibahas. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.

SHARE