ECONOMICS

InJourney Perkirakan Okupansi Hotel Tumbuh 3 Persen di Periode Nataru 2026

Iqbal Dwi Purnama 19/11/2025 12:26 WIB

Pertumbuhan okupansi ini akan menjadi indikator bahwa perekonomian Indonesia mulai pulih.

InJourney Perkirakan Okupansi Hotel Tumbuh 3 Persen di Periode Nataru 2026. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, anak perusahaan InJourney, memproyeksikan okupansi hotel tumbuh 3 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman, mengatakan periode Nataru akan berlangsung sejak 18 Desember hingga 4 Januari 2025. Pertumbuhan okupansi ini akan menjadi indikator bahwa perekonomian Indonesia mulai pulih.

"Traffic harapannya semakin meningkat, let’s say 3 persen. Bagi kami yang penting tumbuh, ini indikator pergerakan ekonomi. Kalau traveling meningkat, indikator ekonomi kita membaik," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/11/2025).

Herdy menambahkan, sebagai BUMN holding di sektor aviasi dan pariwisata, InJourney menghadirkan berbagai program di seluruh aset dan destinasi yang dikelola untuk menarik wisatawan domestik maupun internasional.

"Kami berkolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk menciptakan perjalanan yang penuh arti bagi para wisatawan. Periode liburan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum berharga bagi kami di industri aviasi dan pariwisata," katanya.

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat, memperkirakan okupansi 36 hotel yang dikelola InJourney di seluruh Indonesia selama periode Nataru berada di angka 72–78 persen.

Ia menyebut dua properti InJourney Hospitality yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, yakni The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel, The Heritage Collection, masih menjadi penyumbang okupansi tertinggi.

"Untuk hotel bintang 5 sekitar 78 persen, bintang 4 sekitar 72 persen. Ada peningkatan sekitar 3 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

(NIA DEVIYANA)

SHARE