ECONOMICS

InJourney Prediksi Penumpang Pesawat Naik 27 Persen Saat Libur Nataru

Suparjo Ramalan 14/12/2023 06:48 WIB

InJourney memperkirakan trafik penumpang pesawat secara nasional di bandar udara (bandara) tumbuh 27 persen pada akhir Desember 2023.

InJourney Prediksi Penumpang Pesawat Naik 27 Persen Saat Libur Nataru. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan trafik penumpang pesawat secara nasional di bandar udara (bandara) tumbuh 27 persen pada akhir Desember 2023. Bahkan, kenaikan jumlah penumpang bisa lebih dari perkiraan.

Jumlah trafik penumpang tersebut akan terjadi di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. 

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata InJourney, Maya Watono menyebut, perkiraan trafik penumpang berdasarkan jumlah pergerakan penumpang sebelumnya atau pada saat momen Lebaran tahun ini, di mana angkanya justru melebihi prediksi awal perusahaan yakni 23 persen. 

“Lebaran yang lalu kita prediksi growth 23 persen, tapi kita lebih dari itu. Kita juga harapannya tahun ini kenaikannya 27 persen, tapi kita harapkan lebih juga,” ujar Maya saat konferensi pers, di Gedung Sarinah, Rabu malam (13/12/2023).

Maya optimis jumlah penumpang pesawat tumbuh signifikan di penghujung tahun ini. Hal tersebut pun ikut mendorong peningkatan jumlah wisatawan di beberapa lokasi.

“Jadi nanti kita lihat di akhir tahun seperti apa trafiknya, growth-nya positif karena ada peningkatan juga dari sisi konektivita. Kita harapnya pasti lebih dari target yang kita canangkan 27 persen year on year, kenaikannya,” bebernya.

Dari data proyeksi yang dipaparkan, jumlah penumpang di bandara Angkasa Pura I saat Nataru 2023-2024 mencapai 3,6 juta orang. Angka ini naik 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi trafik penerbangan pesawat juga mengalami kenaikan yakni 17 persen, sehingga menjadi 29.000 penerbangan.

Sedangkan, jumlah penumpang di bandara Angkasa Pura II diperkirakan menyentuh level 4 juta orang atau naik 8 persen dibandingkan akhir tahun 2022. Untuk penerbangan pesawat nantinya mencapai 30.000, naik 3 persen. 

Dengan kenaikan penumpang pesawat dan wisatawan pada momen Nataru inj, lanjut Maya, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan makro ekonomi nasional. Terkait hal ini, Maya memastikan pihaknya masih melakukan hitung-hitungan alias kajian. 

“Lalu ekonomi impec, ekonomi impec ini kita bekerja sama dengan beberapa universitas untuk menghitung dampak ekonomi dari masing-masing event, kita hitung,” ucap dia.

“Sekarang juga kita ingin menghitung secara keseluruhan untuk pariwisata Indonesia karena memang kita ketahui bahwa pariwisata itu sekarang mulai kita realize, terutama di Indonesia ya. Ini adalah sektor ekonomi yang gak main-main. Sebenarnya menjadi backbone pertumbuhan ekonomi,” lanjut Maya.

(SLF)

SHARE