InJourney Proyeksi Ada 9,2 Juta Penumpang di 37 Bandara saat Libur Nataru
PT Angkasa Pura Indonesia alias InJourney Airports memperkirakan volume penumpang pesawat yang dilayani di 37 bandar udara mencapai 9,2 juta orang.
IDXChannel - PT Angkasa Pura Indonesia alias InJourney Airports memperkirakan volume penumpang pesawat yang dilayani di 37 bandara mencapai 9,2 juta orang. Jumlah ini terjadi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengatakan perkiraan lonjakan penumpang pesawat saat Nataru tahun ini naik 6 persen dibandingkan periode serupa 2023, yakni Nataru 8,7 juta penumpang.
"Dan kita memprediksikan selama periode Nataru 2024-2025 ini akan ada pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara pesawat InJourney Airport dan kita memprediksikan sekitar 9,2 juta penumpang," ujar Faik saat ditemui di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang Banten, Jumat (20/12/2024).
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten, menjadi dua bandara utama dengan kontribusi terbesar, mencapai 85 persen dari total okupansi penumpang.
Bandara Soekarno-Hatta mencatat rata-rata mencatat 150 ribu penumpang per hari. Sedangkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali diperkirakan menyentuh 100.000 per hari.
Senada, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan, trafik penumpang di seluruh bandara di Tanah Air rata-rata per tahun menyentuh 157 juta orang.
Untuk mengakomodir jumlah tersebut perusahaan terus melaksanakan transformasi di sektor kebandarudaraan.
"Karena memang bandara ini merupakan wajah bangsa Indonesia atau the gateway to the nation, bandara ini sebagai wajah bangsa merupakan tempat yang didatangi pertama maupun didatangi terakhir oleh para pengunjung," ucap Maya.
Sebagai pilot project, transformasi bandara ini dimulai dari bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kita melakukan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience jadi memang dari lensa konsumen," kata dia.
(NIA DEVIYANA)