ECONOMICS

InJourney Sulap Wajah Bandara, Siap Hadirkan Layanan Optimal Hadapi Libur Nataru

Iqbal Dwi Purnama 24/12/2025 10:40 WIB

InJourney melakukan sejumlah transformasi di seluruh bandara kelolaan.

InJourney Sulap Wajah Bandara, Siap Hadirkan Layanan Optimal Hadapi Libur Nataru. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melakukan sejumlah transformasi di seluruh bandara kelolaan.

Transformasi ini mengubah wajah bandara untuk memberikan layanan bandara yang lebih terintegrasi, adaptif, dan berorientasi pada pengalaman pelanggan (customer-centric), guna memastikan perjalanan udara masyarakat berlangsung aman, nyaman, dan berkesan.

"InJourney tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga membangun bandara sebagai bagian dari ekosistem perjalanan dan pariwisata yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat," kata Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (24/12/2025).

Di sektor aviasi, InJourney melalui anak usahanya, InJourney Airports, melakukan persiapan operasional di 37 bandara untuk menjamin kelancaran, keselamatan, serta kenyamanan perjalanan udara selama puncak musim liburan akhir tahun.

Dia menuturkan, InJourney memastikan seluruh bandara disiagakan 24 jam, untuk memastikan ketersediaan layanan penerbangan bagi masyarakat selama periode libur panjang.

"Melalui koordinasi dengan maskapai penerbangan, InJourney Airports berkomitmen untuk menjaga ketepatan waktu serta memastikan penerapan manajemen keterlambatan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sehingga, kata dia, bandara di bawah kelolaan InJourney Airports menjadi lebih siap menghadapi lonjakan penumpang, termasuk pada musim liburan akhir tahun kali ini. Hal tersebut tak lepas dari transformasi bandara yang dilakukan InJourney. 

Transformasi bandara oleh InJourney Airports dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui pendekatan 3P yakni Premises, Process, dan People. Seluruh inisiatif dirancang berbasis riset berkelanjutan, termasuk program mystery traveler, untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan pain points utama penumpang secara sistematis. 

Melalui transformasi ini, ujar Maya, InJourney memperkuat posisi bandara sebagai gerbang pengalaman pariwisata Indonesia yang efisien, humanis, dan berstandar global.
 
Implementasi transformasi tersebut salah satunya diwujudkan melalui revitalisasi dan rezoning terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia. 

"Transformasi dilakukan untuk menciptakan pembagian fungsi terminal yang lebih jelas, efisien, dan berorientasi pada pengalaman penumpang," katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE