ECONOMICS

Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dihiasi Motif Batik Megamendung, Ini Penampakannya 

Heri Purnomo 08/08/2022 21:39 WIB

Lewat akun Instagramnya, Gubernur Ridwan Kamil ungkap interior Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung diaplikasikan motif Batik Megamendung.

Interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dihiasi Motif Batik Megamendung, Ini Penampakannya  (Dok.screenshoot IG Ridwan Kamil)

IDXChannel - Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat, (5/8/2022). 

Melalui akun instagram pribadinya @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat tersebut mengatakan bahwa terdapat interior dengan tema batik megamendung di dalam kabin Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Interior dengan tema Batik Megamendung juga terlihat sudah diaplikasikan," kata Ridwan Kamil melalui instagram miliknya, dikutip Senin (8/8/2022).

Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil mengatakan, 11 set lokomotif dan gerbongnya sudah selesai di pabriknya di Qingdao Tiongkok. Rangkaian tersebut sedang  menuju Jawa Barat.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, uji coba 1 set Kereta Cepat Jakarta-Bandung  akan dilakukan pada event  summit G20 di November 2022 mendatang. 

"Semoga lancar dan menjadi kebanggaan kita semua memiliki kereta api cepat atau high speed rail pertama di ASEAN," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan,  KCJB mengadopsi teknologi tinggi yaitu Grade of Automation (GOA) Level 1, serta memiliki desain yang ramping sehingga dapat mendukung akselerasi atau kecepatan dari kereta tersebut yang bisa mencapai 350 km/jam. Nantinya, KCJB akan melayani sebanyak 68 perjalanan setiap harinya dan berhenti di lima stasiun.

“Waktu tempuh Jakarta – Bandung hanya membutuhkan waktu 36-45 menit. Sebelumnya membutuhkan kurang lebih 2,5 jam untuk sampai tujuan,” ucap Menhub.

Kehadiran KJCB sebagai transportasi massal yang ramah lingkungan, dengan tingkat keselamatan dan keamanan yang baik serta efisiensi waktu, diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.


(IND) 

SHARE