ECONOMICS

International Tourism Investment Forum 2024 Hasilkan Investasi Rp862 Miliar

Nur Ichsan Yuniarto 10/06/2024 17:48 WIB

ITIF 2024 menghasilkan nilai investasi dengan total Rp862 miliar.

Menteri Sandiaga Uno menyebut ITIF 2024 menghasilkan nilai investasi dengan total Rp862 miliar.

IDXChannel - Gelaran International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 menghasilkan nilai investasi dengan total Rp862 miliar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, investasi ini dihasilkan dari lima penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Baca Juga:

Sandiaga Uno Berharap Konser Musisi Internasional Semakin Banyak Digelar di RI

“Ini total investasinya Rp862 miliar, dan kalau total (investasi) dari kuartal pertama (tahun) 2024 yang sudah tercapai hampir USD1 miliar,” kata Sandiaga, dikutip Senin (10/6/2024).

Sandi menambahkan, lima kerja sama investasi tersebut, yakni investasi Pengelolaan Taman Parapuar antara Labuan Bajo Flores Balai Besar Pariwisata (BPOLBF) dan PT Produk Multi Industri Eigerindo.

Baca Juga:

Kemenperin: Industri Tekstil dan Alas Kaki Tumbuh Positif

Kemudian kerja sama investasi Penyediaan Tenaga Listrik di Labuan Bajo antara Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan PT PLN (Persero) UIW NTT; dan MoU kerja sama Investasi Pemanfaatan Lake View yang Eksotis Aset Resor SR-08 antara Badan Pariwisata Danau Toba (BPODT) dan PT Agung Toba Nauli.

Baca Juga:

Sandiaga Uno Sebut RI Peringkat Pertama Destinasi Pariwisata Halal Terbaik Dunia

Selain itu, juga kerja sama investasi Pembangunan Kereta Gantung Wisata di Ciater antara PT Kamara Citra Destinasi Indonesia, perwakilan Grup POMA, dan PT Sari Bumi Mas (Grup Sari Ater); serta perjanjian untuk Investasi dalam Pembangunan Studio Alam Film Gamplong, antara JTA International Investment Holding dan Rombongan dengan Hanung Bramantyo.

"Beberapa hasil dalam gelaran ITIF 2024 yakni pertemuan dengan UN Tourism, mereka menyampaikan Indonesia adalah negara yang pertama yang dalam waktu hampir bersamaan menyelenggarakan dua konferensi besar, yaitu UN Tourism Conference on Women Empowerment di Bali, dan selanjutnya ITIF di Jakarta," kata dia.

UN Tourism juga menawarkan kepada Indonesia untuk bisa menjadi host joint commission, pertemuan Asia Pacific UN Tourism tahun depan.

Dia juga melakukan pertemuan dengan perwakilan dari negara Tiongkok. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa akan ada proyek percontohan yang akan digagas untuk satu destinasi.

(NIY)