Intip Cara Konsultasi di 11 Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina di pusat isolasi.
IDXChannel - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi. Kementerian Kesehatan memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap memperoleh layanan Kesehatan.
Layanan Kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (5/7/2021).
Sekadar informasi, berikut cara pasien Covid-19 mendapatkan obat dan layanan gratis dari layanan telemedicine:
1. Pilih aplikasi layanan telemedicine yang dinginkan. Download atau kunjungi laman resmi dari 11 layanan telemedicine yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
2. Pilih layanan konsultasi dengan dokter pilihan. Kemudian, nanti pasien akan diarahkan untuk berdiskusi melalui chat room dengan dokter langsung guna mendiagnosis keadaan pasein.
3. Pasien dapat bertanya pada dokter mengenai obat atau apa saja yang harus dilakukan selama karantina mandiri di rumah. Konsultasi tersebut bebas dilakukan kapan saja dan jam berapa saja.
4. Setelah berkonsultasi dengan dokter dari layanan telemedicine, pasien akan mendapatkan resep obat yang tepat dari dokter.
Nantinya, resep obat tersebut bisa digunakan untuk membuat permintaan pemesan obat pada laman tersebut. Atau, dokter yang akan merujuk resep obat tersebut ke pihak pelayanan kesehatan. Dengan begitu pasien hanya perlu menunggu obat tersebut di antar ke rumah tanpa biaya apapun. (NDA)