Intip Isi Garasi Bayu Krisnamurthi, Dirut Bulog Baru yang Ditunjuk Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama (Dirut) Bulog yang baru.

IDXChannel – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Bayu Krisnamurthi sebagai Direktur Utama (Dirut) Bulog yang baru. Ini dilakukan setelah Budi Waseso kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Pengangkatan Bayu sebagai Dirut Bulog baru tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/12/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Angota-anggota Direksi Perum Bulog.

Menjabat sebagai Dirut Bulog, Bayu Krisnamurthi tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp19.776.124.630 atau Rp19 miliaran. Hal tersebut tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Bayu melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2023 untuk tahun periodik 2022, saat masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Harta yang dimilikinya terbagi dalam beberapa kategori.

Harta terbanyak Bayu tercatat pada tanah dan bangunan, yang nilainya mencapai Rp5.479.134.800 atau Rp5,4 miliaran. Sementara untuk alat transportasi dan mesin alias isi garasinya senilai Rp980.350.000.

Tercatat ada lima kendaraan yang terparkir di garasi Bayu Krisnamurthi, yang terdiri dari satu sepeda motor dan lima mobil. Seluruh kendaraan yang dimilikinya juga masih berusia cukup muda.

Satu-satunya sepeda motor yang dimilikinya adalah Honda Vario lansiran 2017, yang didapatkan oleh hasil sendiri dengan nilai Rp9.350.000. Berdasarkan nilai jualnya, diyakini itu adalah Honda Vario 125 yang populer di Indonesia.

Kemudian, ada Toyota Innova lansiran 2022, yang dibeli dengan hasil sendiri dengan nilai Rp329 juta. Selain itu ada MPV menengah premium, Toyota Voxy buatan 2020, hasil sendiri dengan nilai Rp250 juta.

Di garasi Bayu Krisnamurthi juga terdapat mobil terlaris di Indonesia, yakni Honda Brio keluaran 2021 yang didapatkan atas hasil sendiri dengan nilai Rp170 juta. Terakhir ada Honda HRV tahun 2021 atas hasil sendiri yang memiliki nilai Rp222 juta.

Bayu Krisnamurthi juga melaporkan harta bergerak lainnya dengan nilai yang cukup kecil, yakni Rp41 juta. Namun, tidak ada catatan utang yang dilaporkan oleh Bayu untuk tahun periodik 2022. (NIA)