ECONOMICS

Intip Langkah China Tekan Emisi Karbon hingga 200 Juta Ton, Bisa Ditiru RI

Suparjo Ramalan 07/09/2023 18:58 WIB

Pemerintah China berhasil menekan emisi karbon sebesar 200 juta ton hingga 2023.  Ada sejumlah strategi yang negara tersebut jalankan untuk mencapainya.

Intip Langkah China Tekan Emisi Karbon hingga 200 Juta Ton, Bisa Ditiru RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Pemerintah China berhasil mengatasi perubahan iklim yang terjadi di negaranya. Salah satu upayanya dengan menekan emisi karbon sebesar 200 juta ton hingga 2023. 

Direktur Jenderal Equipment Industries Of MIIT, Xu Chunrong mengatakan, penurunan emisi karbon didorong oleh penggunaan kendaraan berbasis listrik atau EV Baterai. Dia mencatat, hingga semester I-2023, pihaknya telah memproduksi 20 juta kendaraan listrik

Langkah China memang mulai diikuti negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Xu Chunrong menilai Indonesia dan kawasan ASEAN lainnya mulai dan terus mengembangkan teknologi yang mendorong adanya akselerasi energi baru dan terbarukan (EBT). 

"Kami memperhatikan setiap negara semakin mengembangkan teknologinya dan terus memperjuangkan teknologi untuk mempercepat energi terbarukan," ujar Xu Chunrong dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum 2023 di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).  

Pemerintah China mencatat jika ada 30 juta kendaraan listrik yang bisa dioperasikan di dunia, maka mampu menekan emisi karbon. "Kami perkiraan bahwa mobil ini berjumlah 30 juta dan ini memberikan konsumsi besar terhadap polusi di dunia," katanya.

Ia melihat apa yang China lakukan saat ini sudah mulai diadaptasi oleh beberapa negara di Asia. Dari adanya potensi tersebut China ingin membuka kesempatan pada kerja sama dengan berbagai negara lainnya. 

"Kami bersama-sama meningkatkan koordinasi untuk meningkatkan dialog multilateral, bilateral dan peraturan hukum di kebijakan sistem aturan ekonomi internasional,” ujar Xu Chunrong. 

"Presiden Xi Jinping juga mengatakan perjalanan ke modernisasi, peremajaan yang dilakukan China, juga dilakukan Indonesia. Kami akan bersama-sama dengan Indonesia mendorong kemajuan industri kendaraan mobil," ujarnya.

(FRI)

SHARE