ECONOMICS

Intip Lika Liku Pebisnis Hotel Ini Selamat dari Badai Pandemi Covid-19

Syifa Fauziah/MPI 31/05/2024 03:00 WIB

Banyak pengusaha hotel harus memangkas karyawan hingga menutup usahanya karena tidak pemasukan akibat tidak adanya tamu yang datang selama pandemi Covid-19.

Intip Lika Liku Pebisnis Hotel Ini Selamat dari Badai Pandemi Covid-19. (Foto: Arif Julianto/MNC Media)

IDXChannel – Masih hangat di ingatan bagaimana pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 mengubah kehidupan manusia dan berdampak pada bisnis dan ekonomi. Salah satu bisnis yang paling tertekan yaitu bisnis perhotelan.

Banyak pengusaha hotel harus memangkas karyawan hingga menutup usahanya karena tidak pemasukan akibat tidak adanya tamu yang datang selama pandemi Covid-19.

President Director of Best Western Hotels & Resorts Indonesia, Iwanto Hartojo,  menceritakan momen saat menghadapi pandemi. Dia mengibaratkan momen tersebut seperti menyetir mobil dengan mata tertutup.

"Kita enggak tahu mesti gimana, besok kayak gimana, langkah apa yang diambil, bingung. Saya yakin itu langkah sulit yang dihadapi para pengusaha hotel di dunia," ujar Iwanto dalam acara Chief Talk, Kamis (30/5/2024).

Di situasi pandemi kala itu, Iwanto mengatakan, penghasilan di hotel yang ia kelola menurun drastis. Terlebih lagi pemerintah membuat aturan untuk tidak boleh beraktivitas di luar rumah.

"Tamu yang datang bisa dihitung pakai jari, cuma 10, parah sekali. Kita sampai bingung," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, ia pun memutar otak agar hotel yang dikelolanya tetap berjalan. Bahkan ia harus melakukan pengurangan gaji hingga pengurangan jam kerja. Hal itu dilakukan untuk bertahan hidup satu sama lain.

"Waktu itu saya berikan sembako karena mereka adalah manusia, mereka mengerti saya susah, mereka juga susah, saya ada lebih sedikit (uang), saya kasih (sembako) ke karyawan buat mereka bertahan. Biar karyawan tahu saya masih mikirin mereka. Dan akhirnya mereka enggak ninggalin saya, mereka tetap stay karena ada kedekatan hubungan itu," paparnya.  

Iwanto menjelaskan 2,5 tahun pasca pandemi, ia melihat perkembangan hotel luar biasa hingga saat ini. Bahkan ia mengatakan sepanjang tahun 2023 pendapatan hotel yang dikelolanya melebihi 2019 sebelum pandemi.

"Mereka euphoria karena sekian lama di rumah akhirnya bisa jalan-jalan. Kita lihat pemerintah kita aktif, bikin event besar di Bali, Lombok, dan daerah lain. Event itu mengenalkan lagi kalau Indonesia bagus, enggak heran 2023 mendapat pendapatan di atas tahun 2019," jelasnya.

Iwanto mengatakan hingga saat ini Best Western hotel sudah ada 4400 cabang yang di 120 negara, dan loyal member-nya mencapai 250 juta. "Ini bagus yah, jadi multiplayer impact, menambah pendapatan UMKM, lapangan kerja, turis yang datang juga menambah devisa negara," pungkasnya

(FRI)

SHARE