Intip Penampakan Kota Tua Usai Direvitalisasi
emerintah Provinsi DKI Jakarta telah selesai melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua, biaya untuk mempercantik kawasan ini menghabiskan Rp102 miliar.
IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah selesai melakukan revitalisasi kawasan Kota Tua, biaya untuk mempercantik kawasan ini menghabiskan Rp102 miliar. Bagaimana wajah baru Kota Tua usai dipercantik?
Seperti diketahui, kawasan Kota Tua yang terletak di Jakarta Barat ini direvitalisasi sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emision Zone (LEZ). Ini akan membuat kualitas udara di kawasan Kota Tua menjadi lebih baik.
Ruas jalan di sisi Timur kawasan Kota Tua kini ditutup dan dijadikan lokasi pejalan kaki sehingga area bagi wisatawan semakin luas. Perluasan itu mengarah hingga Stasiun Jakarta Kota, yang juga terdapat Halte Transjakarta.
Area pejalan kaki yang lebih luas di sekitar kawasan Kota Tua juga sangat memanjakan wisatawan yang berkunjung. Terlebih tidak ada pedagang kaki lima yang biasanya memenuhi trotoar untuk menjajakan dagangannya.
“Kota Tua sekarang jauh lebih baik ketimbang di masa lalu. Lebih nyaman dan lebih tertib, meski ada banyak orang. Sekarang juga terlihat lebih bersih karena banyak tempat pembangan sampah yang tersedia,” kata Nabila Chintani yang datang langsung dari Tangerang Selatan kepada MNC Portal.
Mengenai moda transportasi umum, Kota Tua sangat mudah dijangkau dengan menggunakan Commuter Line atau Transjakarta. Para pengunjung hanya perlu menuju Stasiun atau halte terakhir di Jakarta Kota.
Sedangkan untuk menggunakan kendaraan pribadi, di sisi Timur juga terdapat kantong parkir yang cukup luas. Meski jaraknya yang cukup jauh, tapi Nabila Chintani mengaku tak masalah karena area pejalan kaki yang lebih luas dan tak khawatir tersenggol kendaraan bermotor.
“Saya sih gak masalah jalan satu atau dua kilometer. Saya jadi lebih merasa seperti wisatawan. Area pejalan kaki juga cukup luas dan sudah banyak pohon, meski belum tumbuh lebat,” ungkapnya.
MNC Portal yang langsung datang ke kawasan Kota Tua dengan wajah baru memang lebih nyaman bagi pejalan kaki. Tujuan utama untuk mengurangi polusi di sekitar kawasan wisata bisa dikatakan berhasil.
Terlebih, para pedagang kaki lima dan pengamen juga sudah diberi wadah tersendiri yang membuat kawasan Kota Tua tidak lagi terlihat kumuh. Terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang, terbukti Kota Tua sekarang menjadi lebih nyaman.
“Sekarang Kota Tua lebih bersih, lebih nyaman, tidak kumuh lagi. Wisatawan juga sangat tertib. Petugas keamanan juga tegas menegur pemotor yang parkir sembarangan. Paling penting tidak ada pengamen lagi sekarang,” ujar Deva Yudhistira yang datang dari Bekasi.
“Wisatawan yang ingin ke Kota Tua juga lebih mudah dengan turun di statiun terakhir Commuter Line dan halte Transjakarta yang sudah dipindah,” ucapnya.
Revitalisasi kawasan Kota Tua masih terus dilakukan dengan mempugar beberapa bangunan lama yang memiliki nilai sejarah. Belum diketahui kapan proses revitalisasi selesai, mengingat banyaknya bangunan yang perlu dipugar dan proyek lain yang belum terealisasi. (RRD)