Intip Penjelasan Green Economy yang Jarang Diketahui Banyak Orang
Penjelasan green economy ini menitikberatkan pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan bekerja bersama dengan cara yang saling memperkuat.
IDXChannel - Penjelasan green economy atau ekonomi hijau didefinisikan sebagai perekonomian berwawasan lingkungan.
Secara spesifik, penjelasan green economy ini menitikberatkan pertumbuhan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan bekerja bersama dengan cara yang saling memperkuat sambil mendukung kemajuan pembangunan sosial.
Lalu bagaimana penjelasan green economy? Yuk intip penjelasan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber terpercaya.
Istilah green economy kian populer seiring dengan kekhawatiran atas dampak peningkatan aktivitas ekonomi terhadap lingkungan yang kerap memberikan dampak negatif.
Karena itu, dalam ekonomi hijau, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diselaraskan tanpa merusak lingkungan dan lebih mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan atau sustainable development.
Mengenal “Green Economy”
Ekonomi hijau atau Green Economy pembangunan ekonomi mengkompromikan tiga tujuan utama, yakni kesejahteraan ekonomi, ramah lingkungan dan berwawasan sosial.
Ini berbeda dengan tujuan perekonomian konvensional yang memfokuskan peningkatan PDB daripada dua tujuan itu.
Padahal melihat sistem perekonomian konvensional yang telah berlangsung telah meningkatkan pendapatan dan mengurangi kemiskinan untuk ratusan juta orang.
Namun karena dampaknya, biaya sosial, lingkungan, dan ekonomi yang signifikan dan berpotensi tidak dapat dipulihkan.
Intip Penjelasan Green Economy yang Jarang Diketahui Banyak Orang. (Foto : MNC Media)
Ruang lingkup
Konsep green economy mencakup enam bidang utama, yakni energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, bangunan hijau, pengelolaan air, penanganan limbah dan pengelolaan lahan.
Hal itu diungkapkan saat International Chamber of Commerce (ICC) 2012 lalu yang menerbitkan peta jalan ekonomi hijau sebagai upaya komprehensif dan multidisiplin untuk memperjelas dan membingkai konsep ekonomi dan mempromosikan pemahaman yang lebih umum dari ekonomi hijau.
Adapun ICC menetapkan 10 kondisi yang diperlukan untuk ekonomi hijau, yakni:
- Pasar terbuka dan kompetitif
- Metrik, akuntansi, dan pelaporan
- Keuangan dan investasi
- Kesadaran
- Pendekatan siklus hidup
- Efisiensi dan decoupling sumber daya
- Lapangan kerja
- Pendidikan dan keterampilan
- Pemerintahan dan kemitraan
- Kebijakan terpadu dan pengambilan keputusan
Mengapa Penting
Pada ekonomi konvensional pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan utama membuat degradasi sumber daya alam dan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati dan ekosistem, dan pemanasan global.
Hal ini muncul karena eksternalitas negatif yang sangat besar yang diciptakan oleh model pertumbuhan ini.
Sebaliknya, dalam model green economy, pertumbuhan yang berwawasan lingkungan dapat mempromosikan kesehatan, kekayaan, dan kesejahteraan dalam jangka panjang.
Green Economy juga bergantung pada pembangunan berkelanjutan – yang berarti menumbuhkan ekonomi dengan cara yang bermanfaat (bukan pengorbanan), berkeadilan sosial serta ramah lingkungan.
Dalam model ini, pertumbuhan pendapatan dan pekerjaan harus didorong oleh investasi publik dan swasta yang mengurangi emisi karbon dan polusi, meningkatkan energi dan efisiensi sumber daya, dan mencegah hilangnya keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Itulah penjelasan Green Economy yang bisa menambah wawasan Anda. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.