ECONOMICS

Intip Target Investasi Prabowo-Gibran dalam Lima Tahun, Nilainya Jumbo

Iqbal Dwi Purnama 03/09/2024 18:11 WIB

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menargetkan investasi ke Indonesia mencapai ribuan triliun rupiah.

Intip Target Investasi Prabowo-Gibran dalam Lima Tahun, Nilainya Jumbo (foto mnc media)

IDXChannel - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menargetkan investasi ke Indonesia hingga Rp11.855 triliun dalam periode lima tahun (2025-2029)

Demikian disampaikan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani.
Target investasi tersebut dituangkan dalam Rapat Kerja Pemerintah (RKP) selama lima tahun ke depan. 

Pada 2025, pemerintah mematok target investasi hingga Rp1.905,6 triliun. Kemudian naik menjadi hingga Rp2.133,5 triliun pada 2026. Pada 2027, naik lagi menjadi hingga Rp2.373,6 triliun, dan meningkat jadi Rp2.649,4 triliun pada 2028, dan 2029 menjadi Rp2.793,3 triliun. 

"Tahun 2025 ini yang sudah masuk RKP target investasi adalah Rp1.905 triliun dan meningkat setiap tahunnya, sehingga pada 2029, angkanya menjadi Rp2.793 triliun. Jadi total investasi yang diharapkan pada akhir 2029, yang PMA Rp11.674 triliun dan PMDN Rp11.855 triliun," ujar Rosan dalam Raker bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (3/9/2024).

Rosan mengatakan, dengan prognosa target realisasi investasi hingga 2029 sebesar Rp11.855 triliun, bisa memberikan angka pertumbuhan ekonomi 6,6 persen pada tahun tersebut.

Sedangkan dari rata-rata target investasi tahunan sekitar Rp2.000 triliun mulai 2026, pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6 persen.

"Tentunya untuk mencapai target realisasi 2025 hingga 2029 ada beberapa hal, salah satunya ketersediaan anggaran yang cukup untuk mendukung berjalannya program di Kementerian Investasi/BKPM, kemudian kita harapkan konflik akan semakin membaik, baik Timur Tengah maupun Rusia-Ukraina," kata Rosan.

Dia mengatakan, beberapa sektor yang menjadi fokus dari target realisasi Indonesia ke depannya, adalah sektor investasi hijau, infrastruktur konektivitas, energi, hilirisasi, dan investasi berbasis ekspor.

"Investasi prioritas juga ada di sektor ketahanan pangan dan energi berkelanjutan dan berkesinambungan. Penting juga adalah peningkatan pelayanan berusaha melalui OSS," ujar Rosan. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE