Investasi Global Terancam Anjlok 20 Persen Jika Perang Dagang Berkepanjangan

Perusahaan di berbagai negara diperkirakan mengurangi rencana investasi di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang global.

IDXChannel - Perusahaan di berbagai negara diperkirakan mengurangi rencana investasi di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang global.

Menurut laporan terbaru dari lembaga riset Oxford Economics, perang dagang akan sangat merugikan ekonomi global, terutama karena penurunan investasi swasta.

"Investasi jauh lebih lemah tahun ini, dengan undershoot sekitar empat persen di Amerika Serikat (AS) dan China, dan sekitar dua persen di Zona Euro dan Inggris," kata peneliti Oxford Economics dalam laporan tersebut, dilansir dari Euronews pada Jumat (21/3/2025)

Laporan tersebut mengevaluasi empat kemungkinan dampak perang dagang terhadap investasi swasta global.

Pertama, jika ketidakpastian mereda dengan cepat dan sepenuhnya menghilang pada akhir tahun ini, investasi diharapkan pulih tahun depan.

Kedua, jika  ketidakpastian baru mereda pada 2028, investasi dapat anjlok sekitar 10 persen di AS dan China, enam persen di Zona Euro, dan lima persen di Inggris.

Selanjutnya, jika ketidakpastian bertahan di level yang tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Investasi di negara besar bisa turun hingga 10-20 persen.

Menurut Oxford Economics, skenario terburuk akan mengakibatkan penurunan investasi sebesar 20 persen di China, 14 persen di AS, 10 persen di Zona Euro, dan tujuh persen di Inggris pada 2029.

"Dalam hal ini, baik koreksi arah kebijakan untuk mengurangi ketidakpastian perdagangan, atau dukungan besar dari kebijakan moneter dan/atau fiskal, dibutuhkan guna menghindari pertumbuhan global yang lemah dalam jangka panjang," kata laporan tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)