Investigasi KNKT di 2023: Moda Penerbangan Penyumbang Kecelakaan Terbanyak
Sebanyak 7 kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi.
IDXChannel - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan bahwa dari hasil investigasi pihaknya sepanjang 2023 moda tranportasi penerbangan menjadi penyumbang terbanyak terjadinya kecelakaan.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan sebanyak 7 kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi.
"Dari moda penerbangan memang untuk kecelakaan jumlahnya juga sudah secara statistik menurun. Namun kalau dibanding tahun sebelumnya memang ada kenaikan sedikit tapi di sini terjadi kecelakaan umumnya di daerah pegunungan khususnya di daerah Papua," katanya dalam Media Rilis Capaian Kinerja Tahun 2023 di Kantor KNKT, Kamis (14/12/2023).
Soerjanto menjelaskan dalam hasil investigasi pihaknya terdapat beberapa kejadian yang berulang dengan kecelakaan pada waktu sebelumnya.
Bahkan kata Soerjanto, banyak pilot dan insan penerbangan banyak tidak mengetahui penyebab kecelakaan yang telah berlalu.
Oleh karenya, untuk mencegah kecelakaan dengan penyebab yang sama kami bersama dengan stakeholder yang lain membentuk semacam safety komite baik dioperasi maupun di teknik.
"Sehingga mereka bisa berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan terutama penyebab kecelakaan yang telah terjadi selama ini seperti kecelakaan max 8, kecelakaan Sriwijaya kecelakaan yang lain-lain," katanya.
Adapun Soerjanto mengatakan pada moda penerbangan telah menyelesaikan 13 laporan awal, 5 laporan akhir dan memberikan 11 rekomendasi yang ditujukan kepada Otontas Penerbangan Sipil Indonesia sebanyak 2 rekomen.
Kemudian kepada Operator Pesawat Udara sebanyak 4 rekomendasi, Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan sebanyak 2 rekomendasi, dan Operator Bandar Udara sebanyak 3 rekomendasi dan Accident pesawat udara Cessna C2088 yang menabrak gunung di Papua dan Boeing 737 yang mengalami kejadian tail strike sebanyak 4 kali menjadi kejadian paling menonjol sepanjang tahun 2023.
"Terkait kejadian- kejadian ini, KNKT telah berkoordinasi dengan operator pesawat udara untuk melakukan tindakan perbaikan," katanya.
(SAN)