ECONOMICS

Investigasi Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Libatkan Lembaga Internasional

Suparjo Ramalan 03/04/2021 21:26 WIB

Investigasi libatkan instansi internasional yang menangani bidang kecelakaan kerja.

Investigasi libatkan instansi internasional yang menangani bidang kecelakaan kerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah masih melakukan investigasi penyebab meledaknya tangki BBM T-301 area Kilang Pertamina Balongan, Indramayu, Jawa Barat milik PT Pertamina (Persero). Dalam penyelidikan ini, pemerintah juga melibatkan lembaga internasional. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, insiden tersebut masih dalam proses investigasi yang dilakukan internal Pertamina dan pihak-pihak eksternal. Termasuk instansi internasional yang menangani bidang kecelakaan kerja. 

"Penyebab kecelakaan meledaknya tangki ini masih dalam proses investigasi yang dilakukan oleh internal Pertamina dan pihak-pihak eksternal. Termasuk juga kita ingin mendapatkan kajian dari instansi internasional yang menangani bidang kecelakaan kerja seperti yang terjadi sekarang ini," ujar Arifin dalam konferensi pers usai meninjau Kilang Pertamina Balongan, Sabtu (3/4/2021). 

Investigasi terhadap penyebab terjadinya kebakaran di empat tangki BBM di Kilang Balongan tersebut, menurut Arifin, masih memerlukan penyelidikan yang lebih mendalam. Meski data-data awal telah diperoleh, namun belum dapat menjadi dasar untuk memutuskan penyebab terjadinya kebakaran.

"Memang ada data-data awal, tapi kita tidak bisa menjustifikasi langsung. Itu butuh proses karena ada (penyebab) yang terlihat langsung, ada yang tidak terlihat langsung," kata dia. 

Masyarakat yang menjadi korban kecelakaan, masih dalam perawatan di rumah sakit setempat. Sedangkan beberapa korban yang luka serius, dirawat di RS Pusat Pertamina, Jakarta dan diharapkan dapat segera keluar dari unit perawatan khusus.

Arifin juga menegaskan kembali komitmen PT Pertamina terhadap masyarakat yang terdampak dari kejadian ini, baik kompensasi fisik seperti perbaikan rumah, perawatan diri dan juga usaha yang terdampak kebakaran ini.

Untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari, Pertamina diminta mengevaluasi sistem keamanan kilang-kilangnya. Perusahaan pelat merah itu juga diminta untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga bila ada indikasi peristiwa yang bisa membahayakan, dapat langsung diinformasikan kepada masyarakat setempat untuk dilakukan persiapan lebih dini demi menjaga keselamatan masing-masing. 

"Kita berdoa agar hal ini tidak terulang lagi ke depan dan langkah-langkah yang kita lakukan ini dapat dimudahkan," harapnya. (TIA)

SHARE