Investor AS Ray Dalio Ingatkan Pentingnya Transparasi di Danantara
Investor ternama asal Amerika Serikat (AS), Ray Dalio, menilai pentingnya belajar dari pengalaman negara-negara yang sukses melakukan transformasi.
IDXChannel - Sejumlah tantangan menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia menyusul diresmikannya Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, terutama terkait persoalan birokrasi, transparansi, dan korupsi.
Investor ternama asal Amerika Serikat (AS), Ray Dalio, menilai pentingnya belajar dari pengalaman negara-negara yang sukses melakukan transformasi dan memajukan ekonomi.
"(Caranya) Dengan melakukan reformasi dan menjalankan keterbukaan dengan benchmarking dari kesuksesan global, termasuk dengan mengundang talent dan ahli global yang reputable untuk ikut mengkritisi dan memberikan masukan kredibel bagi perbaikan program pemerintah," ujar Ray Dalio dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, serta sejumlah pengusaha besar Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari laman Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sabtu (8/3/2025).
Presiden Prabowo menggelar diskusi strategis bersama investor global serta beberapa Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan jajaran pimpinan Danantara, termasuk CEO, CIO, dan COO, bersama para pengusaha nasional terkemuka.
Diskusi juga membahas bagaimana Danantara harus mampu menjadi lembaga investasi yang memberikan daya ungkit bagi perekonomian Indonesia.
Ray Dalio juga mengingatkan pentingnya tata kelola yang baik, profesional, kompeten, bebas korupsi, serta fokus mendapat return investasi yang baik/tinggi.
"Juga pentingnya membangun kerja sama dengan pelaku swasta nasional, sehingga membentuk Indonesia Incorporated yang efektif membangun kredibilitas dan fondasi perekonomian nasional yang kuat dan andal," kata dia.
(NIA DEVIYANA)