ECONOMICS

Investor Khawatir Kondisi Ekonomi Turki Pasca-Gempa

Wahyu Dwi Anggoro 09/02/2023 15:37 WIB

Penurunan harga saham dan lonjakan imbal hasil obligasi menunjukkan investor khawatir akan kondisi ekonomi Turki.

Investor Khawatir Kondisi Ekonomi Turki Pasca-Gempa. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Meskipun masih terlalu dini untuk mengukur dampak ekonomi dari gempa yang mengguncang Turki awal pekan ini, penurunan harga saham dan lonjakan imbal hasil obligasi menunjukkan investor khawatir akan kondisi ekonomi Turki.

Turki menangguhkan perdagangan di bursa saham utamanya pada Rabu menyusul penurunan sebesar 16 persen. Turki selama ini menjalankan kebijakan ekonomi yang tidak ortodoks yang bertujuan untuk membatasi inflasi dan melindungi mata uangnya.

“Bencana ini menyerang perekonomian Turki pada saat sentimen sudah rapuh,” kata Nick Stadtmiller, kepala produk di Medley Global Advisors di New York, seperti dilansir pada Kamis (9/2/2023).

“Ini meningkatkan risiko jatuhnya sektor lainnya mengingat kerentanan yang sudah ada sebelumnya," katanya.

Tanda-tanda perubahan kebijakan ekonomi dan kemungkinan peningkatan belanja besar-besaran sudah terlihat ketika Erdogan mengunjungi daerah yang terkena dampak pada Rabu kemarin. Dia mengatakan pembangunan kembali di 10 provinsi akan selesai dalam waktu satu tahun.

Dia juga mengumumkan pemberian bantuan sebesar 10.000 lira untuk setiap keluarga yang terkena dampak. Dia juga mengatakan pengungsi di tenda dan tempat tinggal sementara lainnya dapat dipindahkan ke hotel di wilayah yang tak terdampak.

“Kami membuat perkiraan kasar awal bahwa belanja publik terkait gempa mungkin setara dengan 5,5 persen dari PDB,” tulis ekonom Bloomberg Selva Bahar Baziki. 


Korban tewas di seluruh Turki dan negara tetangga Suriah telah melampaui 15.000. Ribuan lainnya masih terjebak runtuhan bangunan yang rusak akibat gempa. 

(WHY)

SHARE