ECONOMICS

Investor Tesla Tuntut Elon Musk, Atas Tuduhan Diskriminasi di Tempat Kerja

Kunthi Fahmar Sandy 20/06/2022 06:52 WIB

Tesla mengatakan tidak mentolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.

Investor Tesla Tuntut Elon Musk, Atas Tuduhan Diskriminasi di Tempat Kerja (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Pemegang saham Tesla Inc menggugat pembuat mobil listrik, Kepala Eksekutif Elon Musk dan jajarannya, menuduh mereka lalai menangani keluhan tentang diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja, dan menimbulkan "budaya tempat kerja yang beracun.  "

Dikutip dari reuters, Senin (20/6/2022), gugatan hari Kamis adalah yang terbaru terhadap Tesla, yang telah dituduh melakukan diskriminasi rasial dan pelecehan seksual di pabriknya.  

"Tesla telah menciptakan budaya kerja beracun yang didasarkan pada pelecehan dan diskriminasi rasis dan seksis terhadap karyawannya sendiri," kata investor itu, Solomon Chau seperti dikutip.

"Lingkungan kerja beracun ini telah berlangsung secara internal selama bertahun-tahun, dan baru belakangan ini kebenaran tentang budaya Tesla muncul," tambahnya dalam pengaduan.

"Budaya tempat kerja Tesla yang beracun telah menyebabkan kerugian finansial dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi perusahaan," sambung dia.

Tesla tidak segera menanggapi email yang meminta komentar di luar jam kerja reguler AS. Kendall Law Group PLLC, pengacara yang mewakili Chau, tidak ada di luar jam kerja reguler AS.

Tesla mengatakan tidak mentolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.

Gugatan itu menuduh para terdakwa seperti Musk, dan 11 anggota dewan Tesla dan perusahaan karena telah melanggar kewajiban fidusia mereka dengan gagal mengatasi dan memperbaiki bendera merah mengenai laporan internal diskriminasi dan pelecehan.

Hal ini menyebabkan Tesla kehilangan karyawan berkualitas tinggi dan mengeluarkan biaya untuk membela kasus dan menyelesaikan denda atas pelanggaran, kata gugatan itu.

(SAN)

SHARE