ECONOMICS

Irjen Kemenkeu Belum Temukan Ada Geng Pajak Rafael Alun

Atikah Umiyani/MPI 08/03/2023 16:45 WIB

Terkait geng Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak, ini penjelasan Kemenkeu.

Irjen Kemenkeu Belum Temukan Ada Geng Pajak Rafael Alun. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan, belum menemukan keterlibatan pegawai Kemenkeu lain yang berkaitan dengan kasus harta kekayaan tidak wajar eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

"Kami dari Inspektorat Jenderal tentu melihatnya itu adalah berdasarkan yang kami teliti dan kami lihat. Sampai sejauh ini, contoh ya, untuk penanganan saudara RAT, audit investigasi ini kami memang belum melihat adanya keterkaitan dengan pegawai Kementerian Keuangan," jelas Awan dalam konferensi pers hari ini, Rabu (8/3/2023).

Awan menuturkan, sejauh ini, pihaknya baru menemukan pihak yang terafiliasi dengan RAT yang berasal dari luar institusi Kementerian Keuangan, baik keluarga maupun konsultan pajak.

"Jadi kalau RAT lebih kepada pihak terafiliasi itu, misalnya teman SMA, kemudian kakak, adik, orangtua seperti itu. Sampai saat ini kami melihatnya seperti itu," lanjutnya.

Sebagai informasi, Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan berencana kembali mengumumkan satu nama pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memiliki harta tidak wajar, yang merupakan rekan Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Pahala berjanji bakal membeberkan nama pejabat pajak tersebut setelah mengklarifikasi Kepala Kantor Bea Cukai nonaktif Yogyakarta, Eko Darmanto. Rencananya, Eko Darmanto diklarifikasi oleh tim Kedeputian Pencegahan KPK soal harta kekayaannya pada pagi ini.

"Jadi nanti kita umumin namanya. Habis itu kapan dia datengnya, mungkin gua rasa Minggu depan kali yang panggilnya. Tapi yang ini hartanya cuma Rp16 miliar, enggak tinggi hartanya, makanya selamat. Padahal sama kelakuannya," kata Pahala.

Pahala menyebut bahwa pejabat pajak yang memiliki harta kekayaan tak wajar ini masih berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo. Dia diduga bersama-sama dengan Rafael Alun Trisambodo membangun perusahaan yang disinyalir untuk menampung uang suap ataupun gratifikasi.

"RAT ada pengembangannya. Salah satunya, pemegang saham di perusahaannya itu sama dengan orang pajak yang lain. Udah gua terbitin surat tugas pemeriksaan buat orang pajak yang baru," bebernya.

Kedeputian Pencegahan KPK juga bakal segera memanggil pejabat pajak yang berkaitan dengan Rafael Alun Trisambodo ini. Hal ini, dibeberkan Pahala, sekaligus untuk membuktikan bahwa memang ada pejabat tajir di Kemenkeu yang memiliki harta tak wajar.

"Pejabat pajaknya angkatan dia (Rafael Alun) juga, sama. Itu geng tuh ada, ada banget. Ini angkatan dia juga. Iya pejabat juga. Nah ini baru satu. Entar kita cari lagi. Tenang aja LHKPN gua kan banyak. Cari saja yang punya perusahaan, entar gua adu-adu juga lama-lama kebuka," tegas Pahala.

(FAY)

SHARE