Isi Daya Baterai Mobil Kini Bisa di Tiang Listrik
Langkah itu dilakukan dengan membuat tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
IDXChannel – PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai terobosan dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Langkah itu dilakukan dengan membuat tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, inovasi ini merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV. Ini juga untuk meningkatkan jumlah SPKLU di Tanah Air dan dapat dijangkau oleh sebagian besar pengguna.
Sebab, saat ini kendaraan listrik tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat karena hemat dari segi biaya perawatan dan pengisian daya, serta kemampuan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
“Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan. Sehingga target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV Charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan ini diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai.
“PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di Tanah Air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang. Kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai,” ujar Darmawan.
Direktur Utama PLN Enjiniring Chairani Rachmatullah mengatakan, saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi. Sebarannya di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
“Saat ini, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk Pole Mounted Charger, baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi),” ujar Chairani.
“Selanjutnya, akan dilakukan asessment dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging,” sambungnya.
Chairani mengungkapkan, berkat transformasi digital membuat keberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile. Pengguna EV cukup membuka aplikasi PLN Mobile untuk menemukan SPKLU PLN terdekat.
(YNA)