Jadi Penggerak Ekonomi RI, Jokowi Ajak Masyarakat Dukung UMKM
Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, menggunakan, dan bangga dengan produk-produk dalam negeri.
IDXChannel - Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) #CahayaBangkaBelitung resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (20/5/2022) dan digelar secara hybrid.
Melalui gerakan ini Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, menggunakan, dan bangga dengan produk-produk dalam negeri.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produkIndonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya" ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi juga menunjukkan dukungannya dengan membeberkan fakta bahwa dalam dua tahun terakhir, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia.
Pasalnya, sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun pada 2021. UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
"Target Gernas BBI Babel adalah menghasilkan lima ribu UMKM Babel bergabung di platform digital. Pemilihan tanggal 20 Mei 2022 sebagai puncak acara Gernas BBI Bangka Belitung yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, menjadi momentum kebangkitan UMKM Indonesia, khususnya UMKM Bangka Belitung, setelah terdampak pandemi Covid-19" jelasnya.
Dalam peluncuran ini lima UMKM Babel diberikan penghargaan berupak uang pembinaan dari sponsor. Kelima UMKM tersebut yaitu Keripik Cumi Nina, makanan ringan Pak Umar, Batik Kampung Katak, lada premium Billiton Spice, dan fesyen muslim Bgaye Belitong.
Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaludin juga menghimbau pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk saling mendukung dan saling melengkapi dengan bertukar produk. Sehingga, dapat saling mempromosikan produk unggulan daerah.
(NDA)