Jadi Proyek Strategis, Pelabuhan Patimban Akan Setara dengan Tanjung Priok
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Patimban merupakan projek stategis nasional (PSN).
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Patimban merupakan projek stategis nasional (PSN). Hal ini tidak lepas dari rencana ukuran pelabuhan yang setara dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ada satu besaran yang cukup membanggakan, secara ultimate Patimban akan memiliki size yang sama besarnya dengan pelabuhan Tanjung Priok, dengan ukuran size 7 juta Teus (Satuan:Twenty-foot equivalent unit yang merupakan satuan dalam ukuran peti kemas)," ujarnya dalam konferensi virtual usai melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Rabu (22/6/2022).
Selain itu, Patimban juga akan memiliki kapasitas untuk Terminal Kendaraan (Car terminal adalah terminal yang terdedikasi untuk melayani bongkar muat kendaraan) sebanyak 1 juta kendaraan untuk satu tahun.
"Saat ini untuk terminal kendaraan sudah berlangsung dan praktis sudah menghasilkan pergerakan baik dalam negeri dan ekspor," katanya.
Menhub menjelaskan sampai bulan ini (Juni) Pelabuhan Patimban lakukan sudah di atas rata-rata dari apa yang direncanakan.
"Saya ke sini (kunjungan ke Jepang) untuk proyek Patimban adalah sedang memfinalkan projek yang kedua, dimana kita akan membangun pelabuhan kontainer dan pelabuhan untuk mobil kendaraan," katanya.
"Harapannya ini (Projek Pelabuhan Patimban) berjalan dengan baik dan projek diharapkan selesai pada 2024 bersamaan dengan jalan tol yang akan selesai di tahun yang sama," pungkasnya.
Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.
Pelabuhan ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan, yang meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati. (TYO)