Jadi Pusat Pariwisata Baru, KEK Lido Bisa Serap 29 Ribu Tenaga Kerja
Proyek KEK MNC Lido City bisa menyerap 29 ribu tenaga kerja, baik dari sekitar lokasi maupun seluruh Indonesia.
IDXChannel - Proses pembangunan Lido World Garden akan segera berjalan usai dilakukannya peletakan batu pertama yang juga menandai dimulainya pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) No 69 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido. Proyek besar ini bisa menyerap 29 ribu tenaga kerja, baik dari sekitar lokasi maupun seluruh Indonesia.
Lido World Garden atau Taman Bunga Lido dibangun di atas lahan seluas 17 hektare yang akan dihiasi berbagai koleksi spesimen flora langka. Jauh sebelum itu, pembangunan Kawasan Lido City melalui PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah memulai pembangunan Movieland di Kawasan Lido City, sejak Februari 2021.
Ketua Dewan Nasional KEK, Wahyu Utomo mengatakan, pemerintah menaruh harapan besar pembangunan KEK Lido agar mampu menjaga pemulihan ekonomi nasional serta bangkit dari dampak pandemu Covid-19.
“Ini sekaligus menjadi instrumen pendorong daya saing Indonesia di tengah arah ekonomi global pasca krisis,” ucapnya, memberi sambutan pada peletakan batu pertama Lido World Garden, Rabu (8/9/2021).
Komitmen pemerintah dalam membangun upaya kolektivitas antar KEK diwujudkan dengan membangun akses infrastruktur pendukungnya melalui wilayah sekitar.
“Keberhasilan KEK tentunya tak lepas dari dukungan semua pihak, pemerintah pusat maupun daerah, untuk daerah dalam hal ini Gubernur dan Bupati diharap terus mendukung upaya KEK Lido khususnya perizinan dan insentif dan retibusi daerah sesuai Undang Undang Cipta Kerja,” ujarnya.
KEK Lido berada di urutan atau nomor 18 pada proyek investasi Kawasan Ekonomi Khusus yang dicanangkan pemerintah. Melalui Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2021, sesuai rencana investasi dan komitmen hingga 20 tahun ke depan diharapkan mampu mencapai Rp32 triliun realisasi investasi dengan serapan tenaga kerja langsung hingga 29.000 ribu orang.
Pelaksanaan investasi akan terbagi dalam tiga tahap, tahap pertama 2021-2026 Rp14,2 triliun, tahap ke-2 Rp5,8 triliun (2027-2034) serta tahap ke-3 sebesar Rp12 triliun (2035-2040).
“Tahap pertama ini KEK Lido sedang membangun proyek dengan nilai investasi Rp11,04 triliun, dan apabila sudah 100% terbangun maka ini menjadi bagian dari nilai rencana investasi pembangunan KEK Lido Tahap I yang totalnya tadi Rp14,2 triliun,” tambah Wahyu.
Dewan Nassional KEK telah mencatat realisasi investasi sebesar Rp1 triliun meliputi pembangunan berbagai atraksi kelas dunia termasuk theme park yang akan dibangun KEK Lido diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara hingga sekitar 63,4 juta orang sampe tahun 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan pertahun.
Adapun, dari jumlah tersebut devisa yang masuk dari wisman serta penghematan devisa yang keluar diharapkan mencapai USD4,1 selama 20 tahun ke depan. (TYO)