Jadi Smart City, Anies Baswedan: Jakarta Harus Bebas Kabel Semrawut
Anies Baswedan mengatakan Jakarta harus bebas dari kabel semrawut karena sedang bertransisi menjadi smart city.
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, sudah saatnya Jakarta harus bebas dari kabel udara yang semrawut. Menurutnya Jakarta saat ini tengah menuju menjadi Kota Pintar dan Kota Modern.
"Jakarta harus bebas dari kabel semrawut! Kota ini sedang bergerak maju menjadi kota pintar (smart city), kota modern yang bisa memfasilitasi kegiatan warga berjalan dengan efisien dan efektif," tulis Anies dalam laman Instagramnya @aniesbaswedan, ditulis Selasa (6/9/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan saat meninjau langsung pemotongan kabel udara yang dilaksanakan Dinas Bina Marga dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kemarin (5/9).
Anies menambahkan, Pemprov DKI telah menyiapkan ducting system atau sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
"Meninjau pemotongan kabel udara, kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan para pemilik jaringan utilitas yang dilaksanakan di area Mampang Prapatan," ujarnya.
"Kemarin, Pemprov DKI menertibkan, lalu operator diminta untuk menurunkan kabelnya ke bawah. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan infrastrukturnya, berupa ducting system atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT)," sambungnya.
Anies juga mengapresiasi kepada para operator yang telah dengan sukarela menurunkan kabel-kabelnya ke bawah. Dalam pemotongan kabel ini, perwakilan 6 operator penyelenggara jasa telekomunikasi di Jakarta, yaitu PT Telkom Indonesia, PT Mora Telematika Indonesia (Moratel), PT Link Net, Tbk, IBS, Icon+, dan Lintasarta.
Anies berharap, penertiban kabel udara dapat segera dituntaskan agar wajah Jakarta terlihat semakin rapi.
"Kita berharap ini bisa diteruskan sampai tuntas. Agar wajah kota kita terlihat rapi dan secara sistem juga rapi. SJUT memberikan kepastian kepada semua yang memiliki usaha yang memerlukan kabel dapat seperti ini," paparnya.
"Dengan SJUT, mobilitas tidak terganggu, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor, dan bagi pelaku usaha pun lebih mudah dan aman perawatannya," pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. (FAY)