Jakarta Jadi Kota Termahal Dunia, Berikut 5 Faktanya
Pandemi Covid-19 tidak lantas membuat ekonomi Indonesia turun. Bahkan, Jakarta yang juga merupakan Ibu Kota Negara malah masuk ke dalam daftar kota termahal di
IDXChannel - Pandemi Covid-19 tidak lantas membuat ekonomi Indonesia turun. Bahkan, Jakarta yang juga merupakan Ibu Kota Negara malah masuk ke dalam daftar kota termahal di dunia.
Terkait hal itu, tim IDX Channel merangkum beberapa fakta menarik soal Jakarta masuk daftar 25 kota termahal di dunia, Senin (19/4/2021).
1. Jakarta Masuk Daftar Kota Termahal di Dunia
Berdasarkan penelitian dari Bank Julius Baer’s Global Wealth and Lifestyle Report 2021 Jakarta termasuk salah satu kota termahal di dunia. Dari 25 kota yang diteliti, Jakarta berada di urutan 20.
2. Jakarta Kalahkan Mumbai dan Meksiko sebagai Kota Termahal
Setelah Jakarta, menyusul Sao Paulo di bawahnya. Kemudian, Mumbai, Meksiko berada di peringkat 22 dan 23. Selanjutnya, dua terbawah ditempati oleh Vancouver dan Johannesburg.
3. Indikator Jakarta Jadi Kota Termahal di Dunia
Pemeringkatan didasarkan pada harga jual sejumlah barang mewah yang paling sering dibeli oleh para ultra-jutawan. Seperti tas mewah, mobil, asuransi kesehatan, smartphone, hingga perlengkapan olahraga.
4. Jakarta Jadi Kota Termahal di Dunia Gegara Produk-Produk Ini
Misalkan di sektor properti, alat olahraga, jam tangan, perhiasan, makan malam, asuransi, jasa pengacara, hingga operasi plastik.
“Selama setahun dilanda penguncian global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Kedepannya, kami pikir barang-barang ini akan terus menjadi barang paling mahal,” tulis laporan tersebut yang dikutip Selasa (13/4/2021).
5. 5 Besar Kota Termahal di Dunia
Shanghai, naik ke peringkat teratas dari 25 kota global untuk dinobatkan sebagai tempat termahal untuk hidup sebagai individu kaya.
Hong Kong, nomor satu tahun lalu, merosot ke posisi ketiga, sementara Tokyo, Jepang tetap stabil di posisi kedua. Monaco, negara kecil kaya di Eropa Barat, dan Taipei, Taiwan melengkapi lima besar.
“Covid tidak menjadi epidemi (di Asia) dengan cara yang sama seperti negara lain dalam indeks,” kata head of markets and wealth management solutions for Asia-Pacific at Bank, Julius Baer Rajesh Manwani. (TYO)