Jalanan Macet, Jadwal Pemberangkatan Bus AKAP Molor
Kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan sepanjang jalir mudik lebaran 2022 turut berimbas pada jadwal pemberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
IDXChannel - Kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan sepanjang jalir mudik lebaran 2022 turut berimbas pada jadwal pemberangkatan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Akibatnya, jam keberangkatan bus pun molor dari biasanya akibat armada yang belum tiba tepat waktu.
Hal tersebut disebabkan lantaran kondisi jalan, baik jalan arteri akses menuju terminal, maupun ruas tol mengalami peningkatan volume kendaraan melintas. Hal tersebut praksis membuat kendaraan mau tidak mau harus menurunkan kecepatannya.
Kondektur PO Mayora Trans, Sutra Oajgabean mengatakan Hal itulah yang menyebabkan beberapa jadwal keberangkatan angkutan bus akan mengalami kemunduran.
"Lebaran jalan macet, belum masuk tol saja sudah macet," ujar Sutra kepada MNC Portal, Rabu (4/5/2022).
Sutra menjelaskan mengantisipasi hal tersebut sebetulnya PO sudah menjadwalkan untuk melakukan pemberangkatan lebih awal, namun hasilnya tetap tidak dapat sesuai dari jam keberangkatan pada tiket yang dijual.
Menurutnya fenomena libur lebaran ini tidak hanya terjadi pada satu PO Bus saja, namun bus-bus lain juga mengalami kejadian yang serupa yaitu keterlambatan jam berangkat dari jadwal yang ditentukan.
"Semua jadwal bus mundur," sambung Sutra.
Misalnya seperti salah satu bus PO Mayora Trans pada pemberangkatan seri C yang dijadwalkan berangkat pada 4 April pukul 15.00 WIB dari terminal Maospati, Magetan, Jawa Timur, namun bus tersebut justru terpantau tiba pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Artinya ada selisih keterlambatan hampir 3 jam, sudah barang tentu hal ini cukup menguras waktu para penumpang. Karena keterlambatan tersebut juga nantinya akan berpengaruh terhadap jam tiba sampai tujuan yang akan mengalami keterlambatan.
"pemberangkatan sudah maju, namanya lebaran macet nggak bisa diprediksi," lanjut Sutra.
Seperti diketahui pada tahun ini pemerintah kembali membuka keran mudik setelah 2 kali lebaran dilarang karena alasan pandemi covid 19. Hal tersebut menyebabkan antusiasme masyarakat melakukan mudik membludak.
Bahkan diperkirakan jumlah pergerakan masyarakat yang melakukan mudik malah lebih banyak dari musim mudik terakhir di tahun 2019 yang lalu. Bahkan sekitar 85 juta masyarakat melakukan mudik lebaran 2022. (TYO)