Jalankan Tugas Negara, Waskita Karya (WSKT) Akan Terima PMN Rp3 Triliun
Memiliki tugas dari negara untuk proyek pembangunan jalan tol, PT Waskita Karya Tbk (WKST) akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.
IDXChannel - Memiliki tugas dari negara untuk proyek pembangunan jalan tol, PT Waskita Karya Tbk (WKST) akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun dari pemerintah pada tahun ini.
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Destiawan Soewardjono menjelaskan PMN yang akan diterima digunakan untuk penambahan pembangunan dua ruas tol, yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi.
"Di tahun 2022 Waskita akan menerima PMN sebesar Rp3 triliun untuk penambahan penambahan penyelesaian ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Ciawi-Sukabumi," ujarnya dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DRP RI, Senin (14/2/2022).
Destiawan menambahkan panjang tol Kayu Agung-Palembang-Betung sendiri sepanjang 69,19 KM, untuk seksi yang sudah beroperasi sendiri adalah Kayu Agung-Kramasan yang memiliki panjang 42,50 KM.
Ditargetkan seluruh seksi jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung akan rampung pada tahun 2023 mendatang.
Sedangkan untuk progres pembangunan jalan tol untuk Ciawi-Sukabumi saat ini sudah 51,16% dengan total panjang yang dibangun menggunakan dana PMN sebesar 11,9 KM untuk seksi 2 pada tahun 2021.
Selain itu dengan dana PMN 2022 waskita karya akan menyelesaikan pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi seksi 3 sepanjang 13,7 KM.
"Target penyelesaian memang agak panjang karena selain PMN ada alokasi dana dari ekuitas untuk seksi 4, makanya penyelesaian ruas tol ini sampai dengan Mei 2025, namun kami akan mengupayakan untuk bisa selesai maksimal November 2024," tutur Destiawan.
Pada tahun sebelumnya Waskita Karya mendapatkan dana PMN 2021 sebesar Rp7,9 triliun. Dana tersebut digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol.
Seperti Kayu Agung-Palembang-Betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cimanggi-Cibitung, Ciawi-Sukabumi, Grian-Legundi-Bunder-Manyar, Pasuruan-Probolinggo, dan Pejakan-Pemalang.
Destiawan menambahkan total penerimaan dari pengoperasian jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung pada tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp5,035 triliun. (TYO)