ECONOMICS

Jalur Pansela Sudah Layak Dilalui untuk Mudik Lebaran, Ini Catatan Kemenhub

Heri Purnomo 22/01/2023 10:56 WIB

Kemenhub ungkap jalur Pantai Selatan Jawa telah siap digunakan pada saat libur lebaran 2023 mendatang. 

Jalur Pansela Sudah Layak Dilalui untuk Mudik Lebaran, Ini Catatan Kemenhub (Dok.Ist)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa jalur Pantai Selatan Jawa telah siap digunakan pada saat libur lebaran 2023 mendatang. 

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Cucu Mulyana seusai melakukan peninjauan ruas jalur pantai selaran dari Pangandaran Jawa Barat hingga Bantul Yogyakarta, Sabtu (21/1). 

"Secara umum, jalur tersebut bisa dilalui untuk mudik lebaran atau pada liburan sekolah serta libur Natal dan tahun baru," kata Cucu dalam keterangan tertulis, Minggu (22/1/2023). 

Kendati demikian, Cucu mengatakan bahwa perlu adanya evaluasi lebih lanjut bersama Korlantas dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, kita semakin tahu kondisi yang sesungguhnya jalur tersebut.

"Meski masih ada beberapa ruas jalan yang harus menjadi perhatian kita bersama. Dan mengevaluasi apa-apa aaja yang harus kita lakukan, kita benahi sekaligus mengeluarkan rekomendasi pemanfaatan jalur selatan jawa," katanya. 

"Karena sesungguhnya perjalanan sambil liburan itu tidak hanya dilakukan pada musim lebaran saja, tapi juga pada waktu liburan sekolah pada bulan Juni dan Juli, serta liburan Natal dan Tahun Baru," tambahnya. 

Adapun dalam pembenahan jalur tersebut, Cucu mengatakan bahwa secara kasat mata kita sudah bisa tahu apa saja yang menjadi kebutuhan dan tanggung jawab siapa. Misalnya seperti lampu penerangan jalan,  lampu delineator, guardrail dan dalam satu minggu ini akan kita hitung berapa banyak kebutuhan rambu lalu lintas  sepanjang jalur pantai selatan jawa.

Terkait dengan dana yang dibutuhkan untuk perambuan jalur pantai Selatan Jawa yang terbentang dari provinsi Banten hingga provinsi Jawa Timur sepanjang 1000 kilometer lebih, Kemenhub akan melakukan strategi berdasarkan skala prioritas karena dana yang dibutuhkan pasti sangat besar.

"Misalnya, tidak semua ruas jalan dipasang lampu penerangan jalan tapi kita pilih di ruas jalan yang lebih rawan saja yang dapat kita pasang," pungkas Cucu. 

Dari hasil tinjuan, ada ruas jalan yang belum direkomendasikan untuk mudik yaitu pada ruas jalur Cilacap hingga Kebumen sepanjang 15 kilometer karena medannya terlampau ekstrim.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Kementerian PUPR  Akhmad Cahyadi menambahkan, khusus ruas Cilacap sampai Kebumen akan dilakukan evaluasi lebih mendalam. Jalan yang terlalu terjal mungkin akan dipangkas dan jalan yang curam akan ditinggikan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

"Jalan yang lebarnya hanya 5 meter akan di perlebar menjadi 7 meter sebagai mana standar jalan nasional," lanjut Akhmad. 

Selama ruas jalur tersebut belum diperbaiki, dari Cilacap pemudik bisa menggunakan jalur eksisting atau jalur arteri biasa sampai Kebumen. 

(IND) 

SHARE