ECONOMICS

Jangan Sampai Habis Bensin, Catat Lokasi SPBU Modular dan Layanan Antar Jemput BBM di Jatim

Avirista M/Kontributor 18/04/2023 14:19 WIB

Pertamina menyiapkan 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU di Jatim.

Jangan Sampai Habis Bensin, Catat Lokasi SPBU Modular dan Layanan Antar Jemput BBM di Jatim. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pertamina telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi puncak arus mudik lebaran 2023. Salah satunya dengan menambah fasilitas Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) pada jalur tol di Jawa Timur.

Penambahan ini meliputi di beberapa ruas tol di Jawa Timur, termasuk tol fungsional di ruas Pasuruan - Probolinggo (PasPro)

"Kami menambah 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU," ucap Dwi Puja Ariestya, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dikonfirmasi MPI pada Selasa (18/4/2023).

Secara rinci, lokasi SPBU Modular berada di Jalan Tol Ngawi Madiun di KM 597 A dan 597 B, Tol Mojokerto - Jombang di KM 678 B dan 695 A, Tol Pandaan - Malang di KM 66 B, serta di tol fungsional Pasuruan - Probolinggo pada KM 833 A dan KM 819 B. SPBU Modular ini telah beroperasi sejak H-10 lebaran hingga H+10 atau selama masa lebaran.

"Kami juga menyiagakan 13 SPBU di Jalur Tol dan 1075 SPBU dan 764 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol dengan menambah jam operasional mereka," ungkapnya.

Jumlah melengkapi SPBU dan Pertashop yang tersebar di Jawa Timur, baik di jalur tol maupun jalur non-tol. Termasuk di antaranya SPBU yang berada di jalur-jalur wisata sebanyak 42 unit dan 9 Pertashop.

Jalur lingkar selatan yang baru saja dibangun juga menjadi perhatian Pertamina, di mana jalur yang baru terhubung dari Trenggalek, sebagian Tulungagung, hingga wilayah Malang selatan.

"Untuk wilayah Tulungagung dan Malang selatan hanya penghubung antar pantai dengan jarak cukup pendek, itu kita siagakan 7 SPBU dan 7 Pertashop," bebernya.

Dwi Puja menambahkan, tiga rumah Pertamina Siaga seperti di Jalan Tol Pandaan - Malang KM 66 A, Tol Ngawi - Madiun KM 575 A, dan Tol Surabaya - Mojokerto KM 725 A, juga disiapkan bagi pemudik yang ingin beristirahat dan mengecek kondisi kesehatannya. 

"Selama periode Pertamina Siaga, kami menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus, yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik, serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak suplai dan mendekatkan energi ke konsumen," paparnya.

Khusus di Jawa Timur, terdapat 22 titik motorist Pertamina Delivery Service atau pengiriman BBM dengan sepeda motor, 41 titik di jalur selatan mulai dari Pacitan hingga Kabupaten Banyuwangi, 13 titik di jalur tengah, dan 4 titik di wilayah Pulau Madura

Secara akumulasi pihaknya memperkirakan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 7,1 persen dari rata-rata normal mencapai 17.963 kilo liter, sedangkan gasoil atau BBM solar diprediksi turun sebesar 10,6 persen dari rata-rata normal 8.119 kilo liter.

Sedangkan konsumsi LPG diprediksi meningkat sebesar 7,9 persen dari konsumsi normal 5,787 metrik ton, terdiri dari LPG 3 kilogram naik sebesar 7,3 persen dari konsumsi normal 5.614 metrik 5on \ dan LPG Non Subsidi naik 27,4 persen dari konsumsi normal 173 metrik Ton.

"Pertamina melakukan build up stock sebesar up to 10-15 persen untuk BBM dan LPG di storage kami yang tersebar di seluruh Jatimbalinus dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian," ujarnya.

(FRI)

SHARE