ECONOMICS

Jangan Tertipu Lowongan Kerja Palsu, Kenali Ciri-Cirinya di Sini

Yulistyo Pratomo 28/04/2021 14:12 WIB

Banyaknya orang yang mencari kerja membuat sektor ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Jangan Tertipu Lowongan Kerja Palsu, Kenali Ciri-cirinya di Sini

IDXChannel - Banyaknya orang yang mencari kerja membuat sektor ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi mendapatkan tawaran menggiurkan untuk mendapatkan status dengan cepat, gaji besar dan berada di bawah perusahaan besar.

Awas, jika anda tidak berhati-hati bisa saja menjadi korban penipuan. Sebaiknya pahami dulu agar tidak menjadi korban.

Agar tidak mudah tertipu, berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu yang dikumpulkan oleh tim IDX Channel:

Mencatut perusahaan/BUMN terkenal

Pencatutan perusahaan atau BUMN terkenal paling banyak dilakukan penipu untuk menjaring para korbannya. Dengan mengaku penyalur, jika tidak waspada bukan tidak mungkin anda menjadi korban berikutnya.

Bila menemukan perusahaan atau BUMN terkenal membuka lowongan pekerjaan, pastikan dahulu di situs resmi perusahaan. Biasanya perusahaan ternama memiliki situs resmi sendiri, baik yang berakhiran .com, .id dan memiliki desain memarik, bukan situs abal-abal yang mencantumkan nama Blogspot.

Gaji Menggiurkan

Dengan mencatut perusahaan atau BUMN ternama, sudah pasti para penipu mencantumkan besaran gaji di dalamnya. Tanpa sungkan, mereka memasukkan angka Rp7-10 juta jika sudah diterima, padahal posisi yang ditawarkan termasuk rendah.

Sebelum kepincut lebih baik cek dulu ke sejumlah situs lainnya untuk tahu berapa kisaran gaji untuk posisi X sehingga kamu bisa lebih rasional. Biasanya, perusahaan jarang menyebutkan nominal gaji, hanya sekadar menulis “Gaji di atas UMR”.

Besar gaji adalah hasil interview user. Jika kalian membaca perusahaan terkenal membuka lowongan dan mencantumkan gaji lebih baik curiga dulu.

Menggunakan email dan situs gratisan

Sebenarnya cara ini paling mudah untuk mendeteksi apakah lowongan kerja tersebut memang ada atau gratisan. Jika ya, anda harus curiga ketika recruiter (pencari kerja) menggunakan semua media gratisan, baik itu email atau situs perusahaan.

Jika anda menerima email dari gmail atau yahoo senbagai alih-alih email resmi perusahaan, atau membuka situs tetapi berbasis Blogspot, WordPress hingga Weebly, sebaiknya naikkan tingkat kecurigaan. Apalagi jika menerima lowongan melalui SMS.

Alamat berbeda dengan perusahaan asli

Ini juga bisa menjadi ciri yang harus diperhatikan. Ketika mendapatkan tawaran interview atau wawancara kerja, perhatikan alamat yang dituju. Meskipun ada perusahaan dan punya cabang di berbagai kota, dalam iklan lowongan kerja biasanya akan dituliskan lokasi interview dan juga prosedur interview lewat media elektronik lainnya, misal telepon, video call, dll.

Membayar biaya travel atau training di depan

Ini modus yang paling banyak terjadi. Yakni menawatkan anda untuk membayar biaya dimuka untuk mengikuti pelatihan atau biaya perjalanan. Biasanya penipuan ini ditujukan bagi putra daerah yang ingin merantau ke kota dan mendapatkan pekerjaan lebih baik.

Ketahuilah, bahwa transportasi, penginapan dan makan para pelamar tidak ditanggung atau akan diganti perusahaan. Perusahaan juga tidak akan meminta biaya kepada para calon pelamar, bisa juga dibayarkan sepenuhnya oleh pencari kerja. (TYO)

SHARE