Janji Buka Ekonomi, China Gelar Karpet Merah untuk Perusahaan Asing
Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan negaranya berkomitmen untuk terus membuka ekonomi.
IDXChannel - Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan negaranya berkomitmen untuk terus membuka ekonomi. Dia mengundang perusahaan asing untuk berinvestasi di China.
"Ekonomi China sangat terintegrasi ke dalam sistem global," kata Li, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/3/2023O).
Li memberikan pernyataan tersebut di China Development Forum pada Senin (27/3/2023). Dia berpidato di hadapan perwakilan perusahaan asing.
“China akan tetap membuka diri, terlepas dari perubahan lingkungan global,” kata Li.
Sekitar 70 eksekutif asing — termasuk Tim Cook dari Apple Inc., Ray Dalio dari Bridgewater Associates, dan Sharon Thorne dari Deloitte — dmenghadiri forum tersebut. Acara tersebut adalah pertemuan pertama Li dengan pemimpin bisnis dunia sejak diangkat menjadi pejabat nomor dua di China awal bulan ini.
Li optimis tentang kontribusi China terhadap pertumbuhan global dan kemampuannya untuk mengatasi tantangan di masa depan. Pesan utama dari China Development Forum tahun ini adalah bahwa China kembali terbuka untuk bisnis.
Pada saat yang sama, China berusaha menjadi lebih mandiri dalam bidang teknologi. Pemulihan ekonomi China juga masih belum pasti.
Keuntungan di perusahaan industri di China anjlok dalam dua bulan pertama. Selain itu, pengangguran meningkat dan pasar perumahan masih lemah. Lemahnya perekonomian global juga, membatasi permintaan ekspor China.
Beijing mengandalkan rebound dalam investasi domestik dan permintaan konsumen untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen tahun ini. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan ekonomi tumbuh 5,3 persen pada 2023.
(WHY)