ECONOMICS

Jatuh Bangun Sri Mulyani Berburu Stok Vaksin Covid-19, Rela Rayu Istri Bill Gates

Rina Anggraeni 28/12/2021 15:54 WIB

Setelah pandemi mulai melanda Indonesia pada 2020 lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani langsung mendapatkan tugas penting dari Presiden Joko Widodo.

Jatuh Bangun Sri Mulyani Berburu Stok Vaksin Covid-19, Rela Rayu Istri Bill Gates. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah pandemi mulai melanda Indonesia pada 2020 lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani langsung mendapatkan tugas penting dari Presiden Joko Widodo. Ya, dia ditugasi untuk mencari stok vaksin ke sejumlah negara di dunia.

Demi memenugi perintah tersebutm dia lantas mengejar pasokan vaksin covid-19 ke berbagai lembaga dunia, tak terkecuali yayasan sosial seperti Bill dan Melinda Gates Foundation pada masa awal pandemi.

Bagkan, dia sampai rela merayu mantan istri Bill Gates tersebut agar Indonesia bisa mendapatkan akses vaksin Covid-19 dengan mudah. Berkat itu, negara ini menjadi salah satu negara dengan jumlah vaksin yang mencukupi.

"Pencarian pasokan vaksin mulanya menyasar para lembaga dunia, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pendanaan Anak PBB (UNICEF), Bank Dunia, hingga Bank Pembangunan Asia (ADB)," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (29/12/2021).

Dia pun memiliki koneksi ke beberapa lembaga dunia, salah satunya Bank Dunia karena pernah bekerja sebagai mantan direktur pelaksana. Saat menjadi anggota Bank Dunia, Sri Mulyani juga mengurusi program terkait penanganan ebola.

Hal itulah, membuatnya  berkenalan dengan Melinda Gates, istri pengusaha dunia Bill Gates. Keduanya memiliki yayasan sosial yang dinamai Bill dan Melinda Gates Foundation.

Perkenalan ini membuahkan hasil yang  membuat Indonesia bisa menjalin kerja sama pengadaan vaksin covid-19 bagi masyarakat di Indonesia Bill dan Melinda Gates Foundation menyalurkan vaksin covid-19 melalui yayasan Gavi, The Vaccine Alliance.

"Saya dengan Melinda sudah cukup lama waktu di World Bank, waktu kita menangani ebola dulu," tandasnya.

Dia pun juga telah melobi lembaga internasional terkait akses vaksinasi Covid-19 untuk Indonesia berujung penghematan APBN. Lobi yang dilakukan bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini mampu membuat Indonesia kedapatan sumbangan vaksin Covid-19.

"Kita dapat sumbangan vaksin Covax Facility dan lembaga lain, sehingga mampu menghemat anggaran negara sampai Rp13 triliun," tandasnya (TYO)

SHARE