Jeffrey Sachs Jadi Penasihat Danantara, Pernah Bantu Indonesia Bangkit dari Krisis 98
Ekonom terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Jeffrey Sachs masuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
IDXChannel - Ekonom terkemuka asal Amerika Serikat (AS) Jeffrey Sachs masuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Sachs saat ini menjabat sebagai Direktur Center for Sustainable Development di Columbia University. Dia juga sempat menjadi profesor ekonomi di Harvard University.
"Ekonom dan akademisi global terkemuka dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan," kata Danantara.
Sachs kerap menjadi penasihat ekonomi bagi pemerintah bagi berbagai negara dalam beberapa dekade terakhir, termasuk Indonesia pasca-krisis 1998.
"Menjadi penasihat ekonomi Indonesia pasca-krisis 1998, dan aktif mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta kerja sama dengan pemerintah dan universitas," katanya.
Sachs menerima gelar PhD di bidang ekonomi dari Harvard University. Gelar BA dan MA miliknya juga berasal dari universitas yang sama.
Struktur kepengurusan Danantara secara resmi diumumkan pada Senin (24/3/2025). Lima tokoh dunia bergabung dalam Dewan Penasihat lembaga tersebut.
Selain Sachs, ada juga investor terkemuka Ray Dalio, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, tokoh keuangan F Chapman Taylor, dan perwakilan dari tanah air Helman Sitohang.
(Wahyu Dwi Anggoro)