ECONOMICS

Jelang Duel Samurai Biru vs Garuda, Intip Nilai Realisasi Investasi Jepang di Indonesia

Dhera Arizona Pratiwi 10/06/2025 14:30 WIB

Meski akan berduel dalam laga sepakbola ini, namun perlu diingat Indonesia dan Jepang memiliki hubungan diplomatik yang sangat erat.

Jelang Duel Samurai Biru vs Garuda, Intip Nilai Realisasi Investasi Jepang di Indonesia. (Foto Istimewa)

IDXChannel - Timnas Jepang vs Timnas Indonesia akan berduel dalam matchday 10 Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Panasonic, Suita, Osaka, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB.

Meski akan berduel dalam laga sepakbola ini, namun perlu diingat Indonesia dan Jepang memiliki hubungan diplomatik yang sangat erat. Hal itu ditandai dengan telah berlangsungnya hubungan diplomatik kedua negara sejak 20 Januari 1958 atau selama 67 tahun.

Sebagai mitra strategis, kedua negara selalu memperkuat kerja sama di berbagai bidang tidak hanya ekonomi, politik dan keamanan, namun juga sosial dan budaya.

Lantas, seberapa banyak realisasi investasi yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia? Serta, berapa pula total nilainya?

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal I-2025 (tidak termasuk sektor hulu migas dan jasa keuangan) sebesar Rp465,2 triliun. Angka ini naik 15,9 persen atau Rp401,5 triliun (yoy) atau naik 2,7 persen (qoq) Rp452,8 triliun.

Untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal I-2025, tercatat naik 12,7 persen (yoy) mencapai Rp230,4 triliun.

PMA dalam hal ini tercatat merealisasikan investasinya di subsektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar USD3,6 miliar, pertambangan USD1,2 miliar, transportasi, gudang, dan telekomunikasi senilai USD1,1 miliar, jasa lainnya USD1,1 miliar, dan industri kimia dan farmasi sejumlah USD0,9 miliar.

Nah, Kementerian Investasi/BKPM mencatat ada lima besar negara yang realisasi investasinya terbesar di Indonesia per kuartal I-2025. Jepang berada pada posisi kelima dengan nilai realisasi investasi USD1.032.270.000, yang terdiri dari 6.684 proyek.

Kemudian di posisi keempat ada Malaysia senilai USD1.034.480.000 (3.241 proyek), China USD1.751.420.000 (13.788 proyek), Hong Kong USD2.226.640.000 (4.894 proyek), dan peringkat pertama adalah Singapura USD4.575.050.000 (17.060 proyek).

Data Kementerian Investasi/BKPM tidak merinci apa saja proyek-proyek tersebut. Namun, seperti yang kita ketahui, sektor otomotif dan alat elektronik di Indonesia mayoritas dikuasai oleh merek Jepang.

Bahkan, sektor properti pun dalam 10 tahun terakhir menerima investasi yang sama banyaknya dengan kedua sektor utama tersebut.

(Dhera Arizona)

SHARE